Soal Lokasi Bongkar Muatan Batubara, Kapolres Parepare: Kasatlantas Sudah Lakukan Survey
"Kita tidak butuh batu bara disini, kenapa ada batu bara, hubungi Sekda bentuk tim untuk telusuri itu," instruksi Taufan Pawe kepada asistennya.
Penulis: M Yaumil | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono akhirnya angkat suara soal adanya aparat polisi yang terlibat soal bongkar muatan batu bara di Pelabuhan Cappa Ujung.
Sebelumnya Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengaku tidak tahu menahu soal adanya aktivitas bongkar muatan batubara tersebut.
Taufan Pawe bahkan mengatakan akan memanggil siapa-siapa saja yang terlibat dalam aktivitas tersebut.
Diketahui jika Kapolsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN) dan Kasat Intel Polres Parepare jadi orang yang memeriksan dokumen aktivitas batubara tersebut.
Namun menurut Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono menjelaskan jika peran anggotanya saat itu hanya sekedar memeriksa dokumen.
"Jadi Kapolsek KPN dan Kasat Intel mengecek keabsahan dokumen mereka," katanya kepada tribun timur Jumat (25/3/2022) siang.
"Apakah sudah lengkap atau tidak," tambahnya.
Dia mengklaim, anggotanya tidak memberi izin.
"Jadi bukan memberi izin, itu kewenangan KSOP atau pihak pelabuhan," jelasnya.
Pihaknya berkordinasi terus dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Parepare.
"Artinya apakah itu sudah sesuai peruntukannya atau bagaimana," jelasnya.
Pelabuhan Cappa Ujung sendiri memenuhi standar bongkar muat batu bara.
Juga soal tonase muatan batu bara.
Andiko berdalih, personilnya telah melakukan survey.
"Kasatlantas sudah melakukan survei, kebetulan untuk lokasinya sudah sesuai," imbuhnya.