Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Presiden Putin Tantang NATO Perang hingga Kapal Perang Diledakkan, Prancis dan Rusia Memanas

Polandia pada pekan lalu menyatakan bahwa mereka akan secara resmi mengajukan proposal untuk misi penjaga perdamaian di Ukraina pada pertemuan puncak

Editor: Ansar
taarifa
Tertara Ukraina Unit Azov, yang membawa ideologi Nazi 

Kapal-kapal selam nuklir tersebut akan berlayar dan melakukan patroli permanen di bawah laut Atlantik.

Tindakan Prancis ini sangat jarang dilakukan dalam tiga dekade terakhir.

Terakhir kali tiga kapal selam nuklir dikerahkan sebelum berakhirnya Perang Dingin antara AS dan Uni Soviet.

Artinya kejadian langka ini baru terjadi kembali pertama kalinya setelah lebih dari 30 tahun lalu.

Prancis memiliki empat kapal selam rudal balistik yang bisa meluncurkan nuklir. Tiga di antaranya merupakan kelas Le Triomphant dengan nama Le Triomphant (S616), Temeraire (S617), dan Le Vigilant (S618).

Masing-masing kapal Prancis yang dimodernisasi membawa 16 rudal balistik M51.2 yang masing-masing berisi 150kt hulu ledak.

Rudal balistik M51.2 dapat mencapai target sejauh 11.000 km dari lokasi peluncuran. Saat ini Kapal Selam membawa 48 hulu ledak nuklir yang siap diluncurkan jika diperlukan.

Amerika marah dituding soal senjata biologi kimia, malah AS mencurigai pihak Rusia sendiri yang akan melakukan

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengeluarkan salah satu peringatan besar bahwa Rusia sedang mempertimbangkan untuk menggunakan senjata kimia di Ukraina.

Menyusul peringatan tersebut, militer Ukraina pada Selasa (22/3/2022) mengatakan bahwa warga harus bersiap menghadapi penembakan Rusia yang lebih membabi buta terhadap infrastruktur penting.

Pasukan Rusia telah gagal untuk merebut kota besar Ukraina lebih dari empat minggu setelah invasi mereka.

Rusia semakin banyak menyebabkan kehancuran besar-besaran ke daerah pemukiman menggunakan serangan udara, rudal jarak jauh, dan artileri.

Pelabuhan selatan Mariupol telah menjadi titik fokus serangan Rusia dan banyak reruntuhan dengan mayat tergeletak di jalan-jalan. Sementara serangan juga dilaporkan meningkat di kota kedua Kharkiv pada hari Senin.

Mengutip CNA, angkatan bersenjata Ukraina mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Selasa bahwa pasukan Rusia diperkirakan akan terus menyerang infrastruktur penting menggunakan "senjata presisi tinggi dan amunisi sembarangan".

Biden membantah tuduhan palsu Rusia yang mengklaim Kyiv memiliki senjata biologis dan kimia. Biden justru menyebut bahwa Presiden Vladimir Putin sedang mempertimbangkan untuk menggunakannya sendiri.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved