Pemkab Bantaeng
Pemprov Sulsel Akui Bantaeng Sebagai Daerah Paling Inovatif, Ini Indikatornya
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengakui Kabupaten Bantaeng sebagai salah satu daerah paling inovatif.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sukmawati Ibrahim
Meski demikian, ia mengakui ada beberapa kekurangan. Misalnya, angka kemiskinan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Ia menyampaikan, pemerintah telah melakukan upaya-upaya untuk menekan angka kemiskinan itu. Tahun ini, Pemkab Bantaeng telah mendapat kuota pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) sebanyak 1.444 orang.
"Mereka yang tersentuh kuota ini adalah orang-orang usia produktif yang masuk dalam DTKS. Kita latih, gratis. Setelah itu, kita prioritaskan dapat bantuan modal usaha," kata Bupati bergelar doktor pemerintahan ini.
Sedangkan untuk mendongkrak IPM. Pemerintah berencana membangun kampus pertama di Bantaeng, tahun ini. Kampus itu, diharapkan bisa memperbaiki angka lama sekolah.
"Karena kita telusuri, yang membuat IPM kita tumbuh lambat adalah angka lama sekolah. Rata-rata angka lama sekolah hanya sampai di SMP dan SMA. Ini kami pikir karena tidak ada kampus di Bantaeng," pungkasnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi