Sudah 3 Bulan Honorer Pemkot Makassar Tak Gajian, Anak Buah Danny Pomanto Janji Bayarkan Bulan Ini
Anak buah Danny Pomanto dalam hal ini BPKSDM Makassar pun menegaskan pencairan gaji honorer akan dilakukan bulan ini
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nasib miris dialami tenaga atau pegawai honorer lingkup Pemerintah Kota atau Pemkot Makassar.
Sudah tiga bulan para honorer Pemkot Makassar dari berbagai SKPD tak menerima gaji.
Keterlambatan pencairan gaji honorer Pemkot Makassar pun disinyalir akibat adanya kisruh seleksi Laskar Pelangi.
Laskar Pelangi merupakan nama lain dari tenaga honorer yang dicetuskan Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Sebelumnya Gaji bulan Januari hingga Maret belum masuk ke rekening para tenaga honorer.
Baca juga: Gaji Honorer Pemkot Belum Cair Tiga Bulan, Gegara Kisruh Laskar Pelangi?
Baca juga: Kisruh Seleksi Honorer Makassar, Danny Pomanto Sebut Ada Dokter ke Satpol PP, Satpol PP Jadi Guru

Hal itu kemudian dibenarkan oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar, Dakhlan.
Justru berdasarkan pengakuan BPKAD, kas Pemkot Makassar aman-aman saja.
"Saya tidak terlalu jelas nominalnya. Tapi kalau kondisi keuangan masih memungkinkan," ucapnya via telepon, Senin (21/3/2022).
Yang menjadi kendala pencairan insentif adalah belum adanya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menyetor Surat Perintah Membayar (SPM).
"Begitu ada masuk SPM nya kita bayarkan," sebutnya.
Biasanya kata Dakhlan, gaji pegawai non ASN dibayarkan pada pertengahan atau paling lambat akhir Januari.
Dakhlan tak ingat jelas total anggaran yang akan dikeluarkan untuk melunasi gaji honorer tersebut.
Yang pasti kata dia, gaji yang diterima honorer tiap bulannya Rp1,5 juta per bulan untuk honorer biasa.
Serta Rp3 juta untuk honorer lapangan, misalnya Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Pemadam Kebakaran (Damkar).
Dihubungi terpisah, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar, I Dewa Gede Widya Darma menyampaikan, mekanisme pembayaran gaji tenaga kontrak sedang berjalan.