Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Laskar Pelangi

Gaji Honorer Pemkot Belum Cair Tiga Bulan, Gegara Kisruh Laskar Pelangi?

Tiga bulan sudah tenaga honorer Pemkot Makassar tak menerima gaji. Gaji bulan Januari hingga Maret belum masuk ke rekening masing-masing.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
SITI AMINAH/TRIBUN TIMUR
Seleksi Laskar Pelangi di Tribun Karebosi, Senin (27/12/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga bulan sudah tenaga honorer Pemkot Makassar tak menerima gaji. Gaji bulan Januari hingga Maret belum masuk ke rekening masing-masing.

Hal itu kemudian dibenarkan oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar, Dakhlan.

Justru berdasarkan pengakuan BPKAD, kas Pemkot Makassar aman-aman saja.

"Saya nda terlalu jelas nominalnya. Tapi kalau kondisi keuangan masih memungkinkan," ucapnya via telepon, Senin (21/3/2022).

Hanya saja, kendala pencairan insentif ialah belum adanya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyetor Surat Perintah Membayar (SPM).

"Begitu ada masuk SPM nya kita bayarkan," sebutnya.

Biasanya kata Dakhlan, gaji pegawai non ASN dibayarkan pada pertengahan atau paling lambat akhir Januari.

Dakhlan tak ingat jelas total anggaran yang akan dikeluarkan untuk melunasi gaji honorer tersebut.

Yang pasti kata dia, gaji yang diterima honorer tiap bulannya Rp1,5 juta per bulan untuk honorer biasa.

Serta Rp3 juta untuk honorer lapangan, misalnya Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Pemadam Kebakaran (Damkar).

Dihubungi terpisah, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar, I Dewa Gede Widya Darma menyampaikan, mekanisme pembayaran gaji tenaga kontrak sedang berjalan.

Menurutnya, salah satu faktor penyebab keterlambatan pembayaran gaji tenaga kontrak karena proses rekrutmen Laskar Pelangi. Namun dia menjamin gaji mereka sudah akan dibayarkan pada Maret ini. 

"Sementara prosesmi di OPD masing-masing. Pokoknya bulan ini mereka sudah akan menerima gajinya," ujar Dewa.

Salah satu honorer Pemkot yang tak mau disebut namanya menduga, keterlambatan pencairan gaji ini ada hubungannya dengan pengumuman Laskar Pelangi belum lama ini.

"Mungkin karena sibuk soal Laskar Pelangi, pembayaran gaji ta dilupakan," keluhnya. 

Untuk diketahui, pasca pengumuman Laskar Pelangi, banyak honorer lama yang tak lulus.

Ratusan petugas operasional 24 jam juga gugur dari seleksi tersebut.

Hal itu kemudian menjadi gaduh, menimbulkan banyak protes.

BKPSDM Makassar sedang menyelesaikan masalah tersebut. Pihaknya meminta data dari seluruh OPD melihat honorer yang memungkinkan dikembalikan atau menjadi tenaga Laskar Pelangi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved