Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Timor Leste

Pilih Indonesia saat Timor Leste Memisahkan Diri, Warga Pro-Integrasi Menderita di Pengungsian?

Benarkah warga Timor Timur yang memilih Indonesia saat Referendum 1999 menderita di pengungsian? Cek faktanya berikut ini!

Editor: Sakinah Sudin
Kompas.com
Rumah pengungsi Timor Timur di Nusa Tenggara Timur. Namun setelah cek fakta, tak sepenuhnya benar jika warga Timor Timor yang memilih pro-integrasi menderita dan tidak dipedulikan pemerintah Indonesia. 

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, pembangunan rusus merupakan komitmen pemerintah dalam penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat melalui Program Sejuta Rumah.

Hal ini juga dilakukan sebagai bentuk pemerataan hasil pembangunan di seluruh pelosok negeri, terutama di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

"Ini merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah hadir dalam penyediaan hunian layak," tegas Basuki dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (13/09/2021).

Dia berharap, pembangunan rusus dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat, serta nyaman.

Rumah khusus (rusus) bagi eks-pengungsi Timor Timur.
Rumah khusus (rusus) bagi eks-pengungsi Timor Timur. (Dok. Kementerian PUPR. )

Pembangunan 300 unit rusus dibagi dalam tiga tahap selama 2020-2021, masing-masing tahap terdiri dari 100 unit.

Rusus tersebut dibangun menggunakan teknologi Rumah Instan Sehat Sederhana Sehat (RISHA) tipe 36 kopel.

Pembangunan tahap I telah tuntas dilakukan pada tahun lalu dan sudah digunakan sebagai hunian sementara. Lokasinya berada di Desa Tohe, Kecamatan Raihat.

Tahap II juga berlokasi di desa yang sama dan dibangun pada tahun ini dalam paket pekerjaan reguler.

Pembangunan tahap II saat ini  sudah memasuki progres 65,60 persen.

Sedangkan tahap III yang termasuk dalam paket Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021, masih baru memasuki proses lelang.

Pembangunan tahap III ini rencananya dilaksanakan di Desa Rafae, Kecamatan Raimanuk. 

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu sebelumnya telah mengusulkan pembangunan rusus sebanyak 450 unit.

Ini terdiri dari 400 unit untuk masyarakat di daerah perbatasan dan 50 unit untuk asrama BRIMOB.

Dari usulan tersebut, baru 300 unit yang disetujui untuk dibangun secara bertahap pada tahun 2020-2021.

Referendum Timor Leste

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved