RT RW Makassar
Danny Pomanto Soroti Lurah Akibat Ada Warga Tolak Jadi Pj Ketua RT/RW, ARA: Jangan Ribut-ribut
Gaduh terkait penunjukan Pj Ketua RT/RW di Kota Makassar masih terus berlanjut usai penunjukan Pj menggantikan Ketua RT/RW yang lama
Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
Misalnya, ada Ketua RT yang tidak berdomisili di wilayah tersebut, ada juga yang usainya sudah tua, hingga ada yang dalam satu rumah tiga orang menjadi Pj.
Lurah dinilai asal tunjuk tanpa memperhatikan kelayakan dari ketua RT/RW sementara tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyampaikan akan mengevaluasi kembali Pj RT/RW yang telah di SK kan.
Ia menilai, lurah di Kecamatan Manggala tidak matang alias tidak becus melakukan persiapan ini.
Banyak orang yang ditunjuk sebagai Pj tanpa memperhatikan kesiapan dan kondisi orang tersebut.
"Itukan berarti tidak matang di lurahnya. Ada juga (Pj) yang meninggal. Nanti kita sempurnakan. Ada satu rumah dua orang kita suruh pilih satu. Sudah dievaluasi," terang Danny.

Terkait desakan masyarakat untuk pemilu raya RT/RW Danny mengatakan masih sementara merampungkan peraturan wali kota (perwali) nya.
"Itukan sekarang perwali tidak langsung kita bikin. Kita harus asistensi di provinsi harus di list di pusat. Nda gampang. Kita lihatlah kondisinya. Karena Pj ini harus kera," ujarnya.
Yang jelas kata suami Indira Jusuf Ismail ini, ia berkewajiban untuk melaksanakan pemilu raya RT/RW.
"Pokoknya tahun ini harus pemilu raya. Bisa besok bisa 31 Desember. Bisa begitu. Yang jelas lebih cepat lebih baik," tutupnya.
Sekadar informasi, Tribun-Timur.com juga telah berupaya mengkonfirmasi kisruh ini ke Lurah Manggala, Arwinah Aminuddin dan Camat Manggala Andi Fadly, namun tak direspon.
ARA: Jangan Ribut-ribut
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA) mengatakan kisruh ini harus diselesaikan dengan baik-baik.
Ia berharap agar Wali Kota Makassar Danny Pomanto duduk bersama dengan mantan Pj RT/RW.
Menurutnya, kisruh ini harus diselesaikan dengan kepala dingin, menghadirkan kedua belah pihak untuk menuntaskan persoalannya.