Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Minyak Goreng

Minyak Goreng 2 Liter Rp 28 Ribu Dijual BPC Hipmi Pinrang dari Masjid ke Masjid Setiap Subuh

"Hal ini rutin kami lakukan. Apalagi jelang Bulan Puasa. Untuk pemilihan masjidnya sendiri kami acak," bebernya.

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Waode Nurmin
TribunPinrang.com/Nining Angreani
BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Pinrang mengelar pasar murah dari masjid ke masjid di waktu salat subuh. 

TRIBUNPINRANG.COM, PINRANG - BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia/HIPMI Pinrang mengelar pasar murah dari masjid ke masjid saat waktu salat subuh

Antusias emak-emak pun terlihat pada saat mereka langsung mengantre untuk mendapatkan minyak goreng seharga Rp14 ribu.

Tidak hanya emak-emak, bapak-bapak juga turut mengantre untuk membeli minyak goreng.

Ketua HIPMI Pinrang, Rahmat Latief Bialangi mengatakan konsep door to door dilakukan untuk mencegah kerumunan warga.

"Konsepnya itu pasar murah minyak goreng gerebek subuh. Kami mendatangi masjid-masjid di wilayah Pinrang secara acak" kata Rahmat, Selasa (15/3/2022).

Rahmat mengatakan usai Salat Subuh, pihaknya menawari jamaah untuk membeli minyak goreng dengan harga Rp14 ribu.

"Untuk satu jamaah hanya boleh membeli minyak 2 liter," ujarnya.

Dikatakan, konsep door to door masjid ini rutin dilakukan dengan menyasar satu masjid per kecamatan.

Untuk wilayah Kecamatan Sawitto, pihaknya mendatangi Masjid Al Munawir Pinrang.

"Di Masjid Al Munawir itu kami menyediakan 4 dos minyak goreng dan semuanya habis terjual," ucapnya.

Sementara masjid di wilayah Kecamatan Mattirobulu, pihaknya menyediakan 5 dos.

"Hal ini rutin kami lakukan. Apalagi jelang Bulan Puasa. Untuk pemilihan masjidnya sendiri kami acak," bebernya.

Lebih lanjut, Rahmat menuturkan jika kegiatan ini murni untuk membantu masyarakat Kabupaten Pinrang di tengah kelangkaan minyak goreng.

Pihaknya bahkan tidak mendapat untung dari pelaksanaan pasar murah minyak goreng ini.

"Niatnya memang untuk membantu masyarakat. Kita beli di distributor Rp14 ribu dan kita jual di Pinrang dengan harga yang sama. Bahkan ongkos kirimnya juga kita yang tanggung," imbuhnya.

Laporan jurnalis Tribunpinrang.com, Nining Angreani.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved