Covid 19
Heboh Varian Deltacron, 17 Warga Amerika dan Eropa Terpapar, Apakah Sudah Masuk Indonesia?
Varian Deltacron mengandung gen dari kedua varian tersebut sehingga dikatakan sebagai virus rekombinan atau hibrida Delta dan Omicron.
Para ilmuwan mengatakan "tulang punggung" varian Deltacron berasal dari Delta, tetapi protein lonjakannya berasal dari Omicron.
Deltacron diyakini muncul sejak awal 2022
Diberitakan oleh The Guardian, Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) mengatakan varian Deltacron teridentifikasi di beberapa wilayah di Prancis.
GISAID menyakini varian Deltacron ini telah muncul sejak awal tahun 2022.
Baca juga: 5 Langkah yang Bisa Anda Lakukan Agar Lekas Sembuh dari Omicron
Baca juga: Benarkah Streamer Milik DAIKIN Mampu Nonaktifkan Virus Varian Omicron? Berikut Penjelasannya
“Genom dengan gambaran serupa juga telah diidentifikasi di Denmark dan Belanda,” kata Gisaid, menyangkut Deltacron.
Selain itu, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) juga melaporkan bahwa terdapat 30 kasus varian Deltacron telah terdeteksi di Inggris.
Sebelumnya, Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengatakan sedang menyelidiki varian Deltacron yang terjadi di Inggris, namun belum diketahui apakah penelitian tersebu terkait dengan Deltacron yang terjadi di Prancis.
Sementara itu, varian Deltacron juga teridentifikasi terjadi Amerika dan Eropa, setidaknya 17 pasien teridentifikasi varian tersebut.
Tingkat keparahan Deltacron
Dikutip dari Reuters, Philippe Colson dari IHU Mediterranee Infection di Marseille, Prancis menyatakan bahwa identifikasi tingkat keparahan Deltacron masih terlalu dini dilakukan.
Pasalnya, kasus varian Deltacron terkonfirmasi masih rendah sehingga belum ada data terkait tentang tingkap keparahan varian tersebut.
Begitupun dengan perlindungan vaksin terhadap varian Deltacron.
Selaras dengan pernyataan tersebut, Dr Jeffrey Barrett, yang sebelumnya memimpin inisiatif genomik Covid-19 di Wellcome Trust Sanger Institue juga mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu khawatir terhadap kemunculan varian Deltacron.
"Ini (Deltacron) telah terlihat di Inggris beberapa kali, dan sejauh ini tampaknya sangat langka di mana saja di dunia, dengan hanya beberapa lusin urutan di antara jutaan Omikron," kata Barrett, dikutip dari The Guardian, Jumat (11/3/2022).
“Jadi saya rasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan saat ini, meski saya yakin akan terus dipantau (Deltacron),” imbuhnya.
