Desa di Kaki Gunung Latimojong Diterjang Banjir, Air Meluap dari Sungai Bajo
Debit air yang terus meninggi membuat sejumlah warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNLUWU.COM, LATIMOJONG - Banjir terjadi pada wilayah pegunungan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (14/3/2022) petang.
Banjir mengakibatkan dua desa terendam air setinggi lutut orang dewasa.
Yaitu Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong dan Desa Bone Lemo, Kecamatan Bajo Barat.
Kejadian ini dibenarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu.
"Kami sementara melakukan pemantauan di lokasi," kata Sekretaris BPBD Luwu, Aminuddin Alwi saat dihubungi.
"Banjir merendam permukiman warga dengan ketinggian sekitar lutut orang dewasa," sambung dia.
Debit air yang terus meninggi membuat sejumlah warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Untuk sementara warga memilih mengungsi karena takut air akan terus naik," katanya.
Ia menambahkan, banjir akibat hujan deras sejak sore hari.
"Wilayah Latimojong dilanda hujan lebat, kondisi ini membuat debit air di hulu Sungai Bajo naik," katanya.
Air hujan yang masuk ke sungai tidak dapat tertampung semua.
Kondisi ini membuat air meluap ke permukiman penduduk.
Dimana air datang secara tiba-tiba sekitar pukul 18.00 Wita atau menjelang magrib.
"Ini sesuai dengan informasi dari Camat Latimojong," tuturnya.
Aminuddin juga mengimbau warga yeng berada di bagian hilir Sungai Bajo agar waspada.
"Terutama warga yang ada di wilayah Cimpu dan Malela, supaya berhati-hati karena debit air terus naik," tuturnya.