IKN Nusantara
Gubernur Diminta Bawa Air dan Tanah ke IKN Nusantara, Ini Ritual yang Akan Digelar oleh Jokowi
Yang menarik dari acara kemah ini adalah, Presiden Jokowi dijadwalkan melakukan ritual kendi di titik nol
Sampai saat ini ada budaya yang memecahkan kendi bagi ibu hamil yang kebetulan rumahnya dilewati arak-arakan prosesi pemakaman jenazah sebagai bentuk tolak bala.
Harapannya agar ibu dan bayi yang dikandung tidak terkena hal-hal bersifat negatif dari prosesi penguburan jenazah.
Ritual perkawinan
Penggunaan kendi dalam ritual perkawinan dilakukan saat prosesi siraman atau mandi. Siraman dilakukan untuk memandikan calon pengantin dengan niatan untuk membersihkan badan supaya bersih lahir dan batin.
Acara siraman dilakukan oleh tujuh orang dan akan diakhiri oleh juru paes atau sesepuh dengan diikuti memecah kendi. Prosesi memecah kendi merupakan prosesi terakhir dalam upacara siraman.
Kendi yang digunakan dalam prosesi ini dibungkus dengan untaian bunga melati yang sangat indah.
Ritual Keagamaan
Kendi juga kerap digunakan sebagai ritual kegaaman seperti ritual agama Budha di Candi Mendut. Sebanyak 70 kendi berisi air suci yang diambil ratusan biksu disemayamkan di Candi Mendut.
Air suci itu diambil dari i mata air Umbul Jumprit, Desa Tegalrejo, Ngadirejo Temanggung. Umat Budha percaya bahwa air suci dalam kendi tersebut mempunyai banyak manfaat yang positif, seperti menyembuhkan penyakit dan bisa mendatangkan kebahagiaan.
Para pengikut upacara itu melakukan ritual mengelilingi lantai atas Candi Mendut sebanyak tiga kali dengan membawa kendi.
Air suci dalam kendi tersebut kemudian dibawa ke dalam relung Candi Mendut yang menjadi singgasana arca Budha. Di dalam candi yang dibangun pada masa Raja Indra dari Wangsa Shailendra tersebut umat Budha menyalakan lilin dan membaca parita.
Ritual kesenian
Pada ritual kesenian, kendi digunakan pada salah satu bentuk tarian yang bernama Tari Bondan. Tari Bondan menggambarkan seorang ibu yang menjaga anaknya dengan hati-hati.
Digambarkan para penari sedang menggendong boneka anak-anak sambil emegang payung yang terbuka. Selanjutnya ada sesi di mana para penari naik pada sebuah kendi dan menari dengan luwes di atas kendi. Penari mementaskan tari sambil naik di atas kendi yang tidak boleh pecah, setelah tari selesai baru kendi dipecahkan.
Acara peresmian