Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Tunggal Tewaskan Sales Executive Hyundai di Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Unit Laka Lantas Polrestabes Makassar, masih menyelidiki penyebab kecelakaan tunggal menewaskan Sales Executive Showroom Mobil Hyundai, Astriani (30).

Astriani tewas dalam kecelakaan maut yang di Jl Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar, Jumat (11/3/2022) pagi.

Penyebab kecelakaan masih lidik (dalam penyelidikan)," kata Kanit Laka Lantas Polrestabes, AKP Kun Sudarwati.

Lebih lanjut, AKP Kun Sudarwati menjelaskan, akibat kecelakaan itu, Astriani mengalami luka yang cukup parah.

"(Astriani) mengalami luka pada dahi luka robek, keluar darah dari mulut, hidung dan telinga, kelopak mata memar, punggung lecet dan meninggal dunia di TKP," ujarnya.

Adapun kronologi kecelakaan dialami Astriani, saat ia berkendara seorang diri melintas di Jl Pajukukang, Barombong.

"Berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, diduga motor (Astriani) bergerak dari arah Utara ke arah selatan pada jalan Pajukukang," ujar Kun Sudarwati.

Lebih lanjut, AKP Kun Sudarwati, menyebut, Astrian diduga memacu motor yang dikendarainya dengan kecepatan tinggi.

"Diduga dengan kecepatan pada saat memasuki tikungan tajam ke kiri dan tidak bisa menguasai," ujar Kun Sudarwati.

Astriani yang tidak dapat mengendalikan kemudi motornya pun menabrak pohon.

"Tidak bisa mengendalikan laju motor sehingga oleng ke kanan dan menabrak pagar serta pohon jambu," ungkap Kun Sudarwati.

Sebelumnya diberitakan, seorang pengendara motor tewas kecelakaan di Jl Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar, Jumat (11/3/2022) pagi.

Informasi yang diperoleh, korban mengendarai motor metik hitam jenis Yamaha Mio berplat nomor DW 3447 DM.

Di kartu tanda penduduk (KTP) yang ditemukan warga di tas korban, ia diketahui bernama Astriani (30).

Beralamat di BTP Blok F, Kecamatan Tamalanrea, Makassar.

Selain itu juga ditemukan kartu pengenal di tempat kerjanya yang merupakan showroom mobil.

Di showroom mobil itu, dituliskan Astriani menempati posisi sebagai sales executive.

Mayat almarhum kini telah dibawa ke ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel. (*)