Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kementan

Orang Korea Ternyata Andalkan Ubi Jalar Indonesia, Ribuan Ton Diekspor dari Tanah Air Tiap Tahun

Tanaman ubi jalar menjadi komoditas pangan lokal yang sangat berpotensi dikembangkan, baik aspek budidaya maupun hilirisasinya, sehingga menjadi salah

Editor: Edi Sumardi
DOK KEMENTAN RI
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi (kedua dari kanan) saat melihat ubi jalar. 

"Hasil produksi dalam 1 hektar mencapai 45 ton dengan harga jual Rp 2 ribu per kilogram sehingga dalam 1 Ha omzet yang diperoleh mencapai Rp 90 juta. Dengan demikian, laba atau keuntungan yang diperoleh dalam 1 hektar mencapai Rp 54,6 juta,” bebernya.

Hasil produksi ubi jalar di Kabupaten Karanganyar berupa pangan olahan sebagian besar dipasarkan di pusat oleh-oleh tempat wisata.

Ada varietas khusus seperti Varietas Korea dan Manohara yang diolah menjadi stik ubi jalar untuk kebutuhan ekspor.

Salah satu eksportir olahan ubi jalar dalam bentuk stik adalah CV Makmur Abadi Jaya.

Ujang, dari CV Makmur Abadi Jaya menyampaikan produknya 100 persen diekspor ke Korea yang jumlahnya mencapai 1.800 ton per tahun.

Suplai bahan bakunya berasal dari petani ubi jalar di wilayahnya.

“Pasokan dari petani lancar dan harga bagus, buktinya sudah rutin masuk Korea. Usaha pengolahannya mampu membuka lapangan pekerjaan. Ada tenaga kerja warga sini cukup banyak sekitar 60 orang yang kami pekerjakan di sini,” kata Ujang.(rilis)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved