Perang Rusia Ukraina
Hasil Pembicaraan Putin dan Macron, Rusia Akan Lanjutkan Serangan, Prancis: Anda Salah Besar
Jutaan warga Ukraina mengungsi keluar dari negara tersebut. Selain itu, ratusan tentara dari kedua pihak, tewas setiap hari akibat perang.
TRIBUN-TIMUR.COM - Hari Kamis (3/3/2022) kemarin meupakan hari ke-7 invasi Rusia ke Ukraina. Dampak dari invasi itu kini dirasakan oleh kedua negara.
Jutaan warga Ukraina mengungsi keluar dari negara tersebut. Selain itu, ratusan tentara dari kedua pihak, tewas setiap hari akibat perang.
Rakyat Ukraina adalah pihak yang paling merasakan dampak invasi ini. Mereka berbondong-bondong mengungsi mencari tempat perlindungan. Salah satunya adalah dengan keluar dari negara tersebut.
Mereka lari dari negara tersebut menggunakan mobil, kereta api, hingga berjalan kaki.
Juru Bicara Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, Shabia Mantoo mengatakan, eksodus ini bisa menjadi krisis pengungsi terbesar di abad ini.
Sementara, muncul pembicaraan dari kedua belah pihak untuk melakukan negosiasi demi menghentikan perang pada Kamis hari ini, di Belarusia.
Hingga kini, serangan di beberapa kota di Ukraina masih terus terjadi.
Dikutip dari APnews, berikut tujuh update terbaru soal invasi Rusia di Ukraina di hari ke-7:

1. Kemungkinan Negosiasi Hentikan Perang
Kantor Kepresidenan Ukraina mengatakan pada Rabu (2/3/2022) malam, delegasinya sedang dalam perjalanan untuk berbicara dengan Rusia sejak invasi dimulai.
Namun, pihaknya tidak mengatakan kapan perbincangan itu akan terjadi.
Sementara, delegasi Presiden Rusia, Vladimir Mendinsky mengatakan bahwa Ukraina diperkirakan akan tiba pada hari ini, Kamis (3/3/2022).
Mereka akan melakukan pertemuan di wilayah Brest, Belarusia yang berbatasan dengan Polandia.
Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba mengatakan pada Rabu pagi, negaranya siap untuk melanjutkan pembicaraan.
Tetapi dia mencatat tuntutan Rusia tidak berubah dan dia tidak akan menerima ultimatum apa pun.