PMI Luwu Timur
Bupati Budiman Kini Pimpin PMI Luwu Timur
Bupati Luwu Timur, Budiman resmi menjabat Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Luwu Timur, Jumat (4/3/2022).
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Bupati Luwu Timur, Budiman resmi menjabat Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Luwu Timur, Jumat (4/3/2022).
Ia dilantik Ketua PMI Sulawesi Selatan (Sulsel), Adnan Purichta Ichsan di Gedung Wanita Simpuruang, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.
"Semoga kepempinan Bupati Luwu Timur, PMI jauh lebih baik dibandingkan kabupaten lain di Provinsi Sulawesi Selatan," harap Adnan.
Baca juga: Minyak Goreng Langka, Dinas Perdagangan Luwu Timur Sidak Gudang
Baca juga: Covid-19 di Luwu Timur 2 Maret, Positif Tambah 90 Orang, Diskominfo Ajak Warga Jaga Keluarga
"Berbicara PMI, berarti berbicara kemanusiaan, maka tentu kita berbicara hati nurani seorang manusia," imbuh dia.
Ia mengatakan, PMI bukan organisasi profit, bukan organisasi mencari nama apalagi untuk mencari uang.
"PMI adalah panggilan hati nurani kita untuk bisa saling membantu sesama saudara kita yang membutuhkan,"
"Dan juga membantu saudara-saudara kita yang apabila mendapatkan bencana," kata Adnan Purichta.
Ia menambahkan, di Indonesia ini hanya ada tiga organisasi yang memakai nama markas, yang pertama adalah TNI, kedua Polri dan ketiga ialah PMI.
"Kita harus tau apa perbedaan markas dan kantor. Kalau kantor ada jam kerja, misal dari jam 7.30 sampai jam 4 sore,"
"Tapi kalau markas, siap 1x24 jam dibutuhkan tenaganya. Makanya hanya tiga di Indonesia ini sekretariatnya bernama markas," katanya.
Sementara Ketua PMI Luwu Timur, Budiman mengatakan pengurusnya di PMI Luwu Timur adalah orang-orang pilihan.
"Mereka direkrut dengan berbagai dasar pertimbangan sehingga merupakan personil pilihan," kata Budiman.
Budiman meyakini dengan kapasitas pengurus PMI Luwu Timur yang ada saat sekarang, PMI Luwu Timur kedepan semakin maju dan semakin profesional.
"Utamanya dalam menjalankan tugasnya ditengah-tengah masyarakat," ujar Budiman.
Bupati Luwu Timur mengajak pengurus PMI, dewan kehormatan dan pengurus brigade kemanusiaan agar amanah.
"Misi kemanusiaan ini akan bernilai ibadah dan menjadi investasi kita untuk diakhirat kelak," ujar Budiman.
