Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Corona Sulsel Bertambah

Kasus Covid-19 Meningkat di Wajo, Sepanjang Februari 102 Orang Terpapar

Kasus penyebaran virus corona atau Covid-19 kian meningkat di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sukmawati Ibrahim
Hardiansyah Abdi Gunawan
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo, Safaruddin. 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Kasus penyebaran virus corona atau Covid-19 kian meningkat di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Sepanjang Februari 2022, tercatat setidaknya ada 102 kasus baru ditemukan. Dua di antaranya meninggal dunia.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo, Safaruddin mengatakan, pada Senin (28/2/2022) hari ini, ada 5 kasus baru yang ditemukan.

"Hari ini ada 5 kasus baru, 2 di Kecamatan Tempe, dan masing-masing satu orang di Belawa, Sabbangparu, dan Tanasitolo," katanya.

Menurutnya, meluasnya penyebaran Covid-19 belum terdeteksi apakah merupakan varian omicron atau varian lainnya.

"Kami belum bisa memberikan kesimpulan apakah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Wajo adalah varian omicron. Namun, yang bisa kami sampaikan bahwa penyebaran ini merupakan transmisi lokal, dan kami akan meningkatkan tracking," katanya.

Kabid Humas Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Kabupaten Wajo itu menambahkan, sepanjang pandemi ini, sudah ada 1.551 orang yang terpapar di Bumi Lamaddukelleng.

Dari 83 kasus aktif, 8 orang di antaranya di rawat di RSUD Lamaddukelleng dan RSUD Siwa, lalu 75 orang lainnya menjalani isolasi mandiri di kediamannya masing-masing.

Sebanyak 1.396 orang yang telah dinyatakan sembuh dan 72 orang telah meninggal dunia.

"Kita tetap mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, dan juga agar ikut vaksinasi. Vaksinasi ini melindungi kita," ujarnya. 

Sebaran terbanyak berada di Kecamatan Tempe. Bahkan, 5 kelurahan yang berada di pusat kota Kabupaten Wajo itu masuk dalam zona merah.

Yakni Kelurahan Maddukelleng, Tempe, Atakkae, Teddaopu, dan Bulupabbulu. Sementara itu, pemerintah juga tengah menggenjot vaksinasi.

Berdasarkan data Komite Penanggulangan Covid Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), realisasi vaksinasi dosis pertama telah mencapai 83,11 persen atau 250.017 orang.

Sementara, dosis kedua mencapai 49,30 persen atau 148.308 dan dosis ketiga baru 0,97 persen atau 2.928 orang. (*)

Laporan jurnalis Tribun Timur, Hardiansyah Abdi Gunawan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved