Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Universitas Terbuka

Universitas Terbuka Siapkan 1.113 Mata Kuliah Digital Seluruh Mahasiswa PTN dan PTS

Universitas Terbuka (UT) telah menyiapkan bahan mata kuliah digital  kepada seluruh dosen dan mahasiswa di Indonesia.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sudirman
zoom-inlihat foto Universitas Terbuka Siapkan 1.113 Mata Kuliah Digital Seluruh Mahasiswa PTN dan PTS
Universitas Terbuka
Rektor Universitas Terbuka, Prof Ojat Darojat

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Terbuka (UT) telah menyiapkan bahan mata kuliah digital  kepada seluruh dosen dan mahasiswa di Indonesia.

Bahan ajar tersebut dapat diakses oleh seluruh mahasiswa PTN dan PTS di Indonesia.

Sehingga, pembelajaran dapat dilakukan disegala tempat dan waktu.

Baca juga: Universitas Terbuka Siap Jadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum, ini Persiapan Dilakukan

Baca juga: Wakil Rektor II Unismuh Tawarkan 7 Strategi Pelestarian Bahasa Daerah, Apa Saja?

Kebijakan itu sesuai arahan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

"Jadi arahannya, seluruh bahan ajar digital itu tidak hanya diakses mahasiswa sendiri tetapi juga bisa diakses oleh dosen dan mahasiswa dari PTN maupun PTS di seluruh Indonesia," ujar Rektor Universitas Terbuka, Prof Ojat Darojat, Sabtu (26/2/22).

"Itulah yang coba kami terapkan di Universitas Terbuka," lanjutnya.

Saat ini, sebanyak 1.113 mata kuliah telah dipersiapkan.

"UT membuka akses isi ribuan mata kuliah berbasis digital kepada perguruan tinggi lainnya untuk dapat melaksanakan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) secara lebih efektif,"  tegas President Asian Association of Open University (AAOU) 2020-2022.

Untuk merealisasikan konsep mata kuliah berbasis digital tersebut, Prof Ojat Darojat telah menyusun dua rencana strategis.

"Pertama, UT harus naik kelas dari PTN PK-BLU atau pengelolaan keuangan badan layanan umum menjadi PTNBH atau Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum," ujar lulusan Simon Fraser University (SFU) Canada 2013 ini.

"UT juga ditunjuk oleh kementerian untuk membantu perguruan tinggi lain ketika mendapatkan kesulitan saat PJJ. Sebagai institusi rujukan, UT menjalin kerja sama dengan banyak perguruan tinggi baik perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS)," lanjut

Peningkatan status tersebut penting agar UT dapat dikelola dengan otonomi lebih luas.

"Untuk bisa survive maka UT harus meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan. Melalui PTNBH, UT memiliki otonomi yang lebih luas dalam bidang akademik, otonomi dalam rekrutmen dan sumber daya manusia, serta tata kelola perguruan tinggi bisa lebih mandiri,"

Selama pandemi perguruan tinggi mengusung dua model sistem, yaitu tatap muka dan pembelajaran jarak jauh.

"Kedua, Peningkatan learning Management System perlu diupgrade dan costumized agar semakin menarik dan berkualitas" ujar Prof Ojat Darojat.

Karena ini merupakan media penting dalam memberikan layanan pembelajaran jarak jauh.

Saat ini, UT telah memiliki Sistem Ujian Online (SUO) berbasis web yang bisa diikuti mahasiswa

UT juga telah mengembangkan SUO dilengkapi dengan online proctoring yang semakin mempermudah mahasiswa mengikuti ujian. 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved