Perang Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia Vs Ukraina Picu Eksodus Besar-besaran, Begini Kondisi Muslim atau Warga Islam di Sana
Invasi militer secara total Rusia ke Ukraina memicu suara ledakan bom dan bunyi sirine di berbagai sudut, di Kiev, ibu kota Ukraina.
Meskipun kota industri di wilayah Donbas jatuh ke tangan separatis pro-Rusia untuk sementara waktu pada 2014, tentara Ukraina berhasil mendapatkan kembali kendali.
Koritsky, 31, mengatakan situasinya "memburuk" pada tahun 2014, ketika kelompok separatis pro-Rusia menyerbu bagian timur Ukraina.
Saat itu, terang dia, tidak ada penduduk kota yang melarikan diri ke tempat lain karena "tidak ada tempat lain untuk dituju."
Dia menegaskan bahwa komunitas Muslim di daerah itu telah menghadapi ancaman selama konflik.
"Kami terbiasa dengan semua hal ini selama bertahun-tahun, kami telah melihat perang dan tembakan ... Tentu saja, kami menginginkan kedamaian dan kebaikan, seperti sebelumnya, ketika tidak ada masalah bagi kami dan orang-orang dapat hidup lebih baik," kata Koritsky.
"Insya Allah, semoga semuanya baik-baik saja dan tidak ada pertempuran," tambah dia.
Avaz Shiraliyev, seorang pengusaha berusia 62 tahun keturunan di Azerbaijan dan telah tinggal di Ukraina selama lebih 30 tahun, mengatakan komunitas Muslim di Kostiantynivka telah berkembang secara kuantitas dibandingkan satu dekade lalu, ketika beberapa orang mulai membangun masjid pertama di kota itu secara swadaya.
Shiraliyev, yang juga ketua Asosiasi Bulag Muslim di Kostiantynivka, mengatakan meskipun hampir 1.000 Muslim tinggal di sana, hanya sekitar 60 keluarga yang secara aktif mengambil bagian dalam komunitas Muslim.
Dia menggarisbawahi bahwa saat ini situasi umum di wilayahnya masih "baik-baik saja" dan dia tidak yakin ketegangan dengan Rusia akan terjadi.
"Situasi politik, sampai batas tertentu, mempengaruhi kehidupan setiap orang, termasuk ekonomi, finansial, pekerjaan, dan mata pencaharian masyarakat," katanya dan mencatat bahwa sebelum konflik, kota-kota terdekat Donetsk dan Luhansk telah memberikan lebih banyak kesempatan kerja.
Shiraliyev menekankan bahwa komunitas Muslim memiliki "hubungan timbal balik yang sangat baik dan berdasarkan rasa hormat" dengan penduduk setempat mereka.(kompas.com/wikipedia.org/anadolu agency)
