Kemenkumham Sulsel
Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Takalar Dilatih Bikin Gazebo
WBP yang membuat gazebo ini sebelumnya sudah ikut pelatihan kemandirian pertukangan yang diselenggarakan Lapas Takalar bekerja sama dengan BLK Takalar
Penulis: Hutami Nur Saputri | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Kalapas Takalar Kemenkumham Sulsel, Rasbil mengungkapkan bahwa saat ini sebanyak tiga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dilatih membuat gazebo dari kayu, Minggu (20/2/22).
Untuk menyelesaikan gazebo dengan ukuran panjang 2,5 meter, lebar 2,5 meter dan tinggi 2 meter diperlukan waktu sekitar 7 hari dan dikerjakan oleh 3 orang WBP.
Adapun bahan yang digunakan kebanyakan dari kayu jati.
Menurut Rasbil, untuk saat ini pihaknya sudah menerima tujuh pesanan gazebo.
Harga per gazebo antara Rp10-15 juta rupiah, tergantung bahan dan besarnya gazebo.
WBP yang membuat gazebo ini, sebelumnya sudah ikut pelatihan kemandirian pertukangan yang diselenggarakan Lapas Takalar bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Takalar.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel, Harun Sulianto mengapresiasi WBP Lapas Takalar yang memproduksi gazebo kayu yang sudah mulai dipasarkan.
Menurut Kakanwil Harun, pihaknya selalu meminta kepada kepala Lapas/Rutan untuk melaksanakan kegiatan produksi di dalam Lapas/Rutan sebagai bagian dari pembinaan kemandirian agar menjadi bekal bagi WBP untuk berintegrasi kembali dengan masyarakat.
"Harapannya agar WBP jadi insan yang produktif selama dan setelah menjalani pidana," kata Harun.(*)