Tribun Lutim
Pakai Dana BOS Miliaran, Kondisi Buku SD dan SMP di Luwu Timur Dikeluhkan! Kok Bisa?
Kualitas buku mata pelajaran terbitan LP untuk sekolah dasar (SD) dan SMP di Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) dikeluhkan
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Kualitas buku mata pelajaran terbitan sebuah perusahaan penerbitan, LP, untuk Sekolah Dasar (SD) dan SMP di Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), dikeluhkan.
Informasi dihimpun, biaya pengadaan buku ini menghabiskan sekitar Rp 8 miliar dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Pengadaannya dimulai sejak 2021. Dikeluhkan, karena kualitas buku yang menghabiskan anggaran yang fantastis tersebut tidak bagus.
Baik dari kualitas kertas yang tipis serta tinta yang melekat pada buku menempel di tangan saat diraba.
Kualitas yang dikeluhkan ini sama dengan buku di SD dan SMP.
Ada sekitar 30.360 murid SD, itu tersebar di 154 SD negeri dan 11 swasta.
Kemudian sekitar 11.020 siswa SMP yang tersebar di 45 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Untuk SD, ada enam item buku terbitan LP.
Sedangkan SMP ada 10 item buku dengan mata pelajaran yang berbeda-beda.
Sejumlah guru yang ditemui di beberapa sekolah SD dan SMP mengeluhkan kualitas buku ini.
Harga buku per examplarnya Rp 18 ribu untuk SD dan SMP bervariasi dari harga Rp 18 ribu, Rp 20 ribu ke atas.
"Iya, harganya bervariasi itu, Rp 18 ribu ke atas," kata Kepala SMPN 5 Malili, Sukmawati dihubungi TribunLutim.com via WhatsApp, Kamis (17/2/2022).
Sementara salah seorang guru SMP 2 Malili mengaku kualitas buku memang tidak terlalu bagus.
"Harusnya lebih bagus lagi. Mudah-mudahan kedepannya kualitasnya bisa lebih bagus lagi," ujar dia.
Adapun tim penyusun dari buku yang diterbitkan oleh LP ini, dari guru yang di SKan oleh Dinas Pendidikan Luwu Timur. (*)