Membumikan Agama
KUA Liukang Tupabiring Atasi Kedala Jarak Demi Pelayanan Kepada Masyarakat
Kepala KUA Kecamatan Liukang Tupabiring, Andi Sumange Alam mengatakan tak semua fungsi dan tugas KUA tersebut bisa dijalankan di daerah kepulauan.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
"Pelayanan, pelaporan dan pencatatan nikah, tetap kami laksanakan. Untuk pendaftaran nikah H-10 pernikahan sudah harus masuk berkasnya," katanya.
Mengenai tugas penyusunan, pelayanan dan bimbingan masyarakat Islam, KUA Liukang Tupabiring memiliki penyuluh non PNS, enam orang dan penghulu empat orang.
"Kami merekrut penyuluh agama sesuai dengan domisili mereka. Dari 9 desa dan kelurahan yang ada, kami menempatkan penyuluh untuk tiap desa dan kelurahan," katanya.
Hal ini, kata dia agar lebih memudahkan koordinasi kami dengan teman-teman penyuluh dan
Terkait tugas pengelolaan dokumentasi dan sistem informasi manajemen keuangan KUA, pihaknya pun selalu berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
"Kami beranggapan bahwa insyaallah sekalipun ada tantangan tidak mengurangi semangat kami untuk menjalankan tugas KUA di kepulauan," tambahnya.
Untuk pelayanan dan bimbingan keluarga sakinah petugas biasanya mendatangi kelompok masyarakat.
"Kami menjadi tempat untuk memecahkan persoalan-persoalan agama, keluaga dan lain-lain. Jadi kami di pulau tidak stagnan di kantor saja, sehingga kedekatan kami terbangun dengan cukup baik," terangnya.
Begitu pula dengan persoalam hisab rukyat.
"Hisab rukyat. Biasaya kalau ada pengukuran arah kiblat, kami bersama dengan jajaran Kasi Binmas bekerja sama untuk turun di lokasi tersebut," tegasnya.
Sumange juga mengatakan, setiap wilayah, penyuluh KUA telah membentuk majelis taklim, dan setiap bulannya malakukan pencerahan agama kepada mereka.
Sementara untuk tugas zakat wakaf pun tetap dilaksanakan sepenuh hati.
"Pelayanan zakat wakaf. Alhamdulillah kemarin kami mendapatkan penghargaan dalam kontribusi kami membantu Baznas Kabupaten Pangkep dalam menjalankan programnya. Kami mendapatkan penghargaan tersebut diantara 4 Kecamatan lainnya," tuturnya.
Pengurus KUA Liukang Tupabiring pun mengaku sangat senang memiliki Kantor meski terbilang kecil, namun itu menjadi awal untuk memenuhi tugas Ketatausahaan dan rumah KUA.
"Ketatausahaan dan rumah tangga KUA, di pulau, kami punya kantor yang sangat sederhana, namun kami tetap bangga. Kami menggunakan kantor kami ini sebagai pusat layanan yang mendekatkan kami dengan masyarakat,"ujarnya.