Nelayan Hilang
Nelayan Pulau Lumu-lumu Makassar Hilang saat Mancing Gurita
Ketua RT Pulau Lumu-lumu, H Halido mengatakan, almarhum Daeng Nassa adalah sosok ayah yang pekerja keras.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
Menurut H Hamid, Daeng Nassa diperkirakan jatuh dari atas perahunya setelah terkena gelombang.
"Mungkin jatuh, karena itu perahu terguling-guling waktu didapat. Dan memang agak tinggi gelombang," ujarnya.
Nelayan pulau Lumu-lumu pun, lanjut H Hamid, melakukan pencarian di sekitar lokasi.
Namun, hingga sore jelang matahari terbenam, keberadaan Daeng Nassa belum diketahui.
"Belum ditemukan ini kasihan, semoga ada Tim SAR datang juga bantu cari," harapnya.
Daeng Nassa, kata H Hamid, keluar mencari ikan sekitar pukul 7-8 Wita pagi, tadi.
Aktivitas mencari ikan di paga hari oleh Daeng Nassa rutin dilakukan seperti nelayan lain.
"Memang nelayan di sini itu, keluarnya pagi, jam tujuh atau delapan," beber H Hamid.
Sebelumnya diberitakan, Seorang nelayan dikabarkan hilang saat melaut di sebelah barat Pulau Lumu-lumu, Kelurahan Barrang Caddi, Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar, Sabtu (12/2/2022) sore.
Nelayan itu diketahui bernama, Daeng Nassa (55) warga Pulau Lumu-lumu.
Ia dikabarkan hilang Sore tadi, setelah perahu atau lepa-lepa yang digunakan mencari ikan ditemukan nelayan lain, Siang tadi.
Ketua RW H Hamid yang dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian itu.
"Iya belum didapat ini kasihan, tadi saudaranya sama nelayan tadi keluar cari tapi belum didapat," kata H Hamid dikonfirmasi tribun.
Ia pun berharap tim SAR dari instansi terkait dapat membantu melakukan pencarian.
"Belum ada SAR ini, semoga adaji cepat datang bantu cari," harapnya.
Sementara perahu yang gunakan Daeng Nassa, lanjut Hamid, kini telah diamankan oleh keluarganya.(*)