Kakbah di Metaverse
Muhammadiyah: Haji di Metaverse Tak Sah, Ibadah Tidak Dapat Dipindahkan ke Dunia Fiksi
PP Muhammadiyah buka suara soal kontroversi kakbah di Metaverse yang ramai diperbincangkan dunia Islam
Editor:
Ilham Arsyam
Tribunnews
PP Muhammadiyah buka suara soal kontroversi kakbah di Metaverse yang ramai diperbincangkan dunia Islam
Bagi Niam, ini merupakan bagian dari inovasi teknologi yang perlu disikapi secara proporsional.
"Teknologi yang mendorong pemudahan, tapi pada saat yang sama harus paham, tidak semua aktivitas ibadah bisa digantikan dengan teknologi," tutupnya.
Sementara itu di Turki, Direktorat Urusan Agama, Dinayet, Remzi Bircan mengutarakan protes terkait dugaan rencana pelaksanaan haji metaverse. "Ini tidak boleh terjadi," kata Remzi Bircan.
Tetapi Bircan dari Turki mencoba berhusnuzan kepada otoritas Arab Saudi. Mereka menduga inisiatif Saudi itu cuma untuk promosi, layaknya mengajak orang mengunjungi museum menggunakan kacamata realitas virtual atau VR. (*)