Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Detik-detik Hili Dibantu Warga Berhasil Lepaskan Ban dari Leher Buaya di Palu yang Viral Sejak 2016

Warga sekitar bahkan menyebut Hili lebih hebat daripada Panji Petualang karena berhasil melepas ban yang melilit buaya itu.

Editor: Waode Nurmin
(Antara/Mohamad Hamzah via Reuters)
Buaya berkalung ban sepeda motor bekas di lehernya di sungai di Palu, Sulawesi Tengah, 20 September 2016. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Akhirnya nasib buaya berkalung ban yang selama ini jadi sorotan, dari Panji Petualang hingga Matt Wright, bisa bebas.

Kisah buaya berkalung ban di Palu, Sulawesi Tengah itu bisa bebas Senin (7/2/2022) malam.

Seorang pria bernama Hili adalah orang yang berhasil membebaskan ban tersebut dari leher si buaya.

Sejak 2016, Dinas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah memang telah mencoba menyelamatkan dan melepaskan ban dari leher buaya tersebut.

Namun tak ada satupun yang berhasil.

Salah satunya Matthew Nicholas Wright alias Matt Wright, pengisi acara dalam salah satu program di National Geographic.

Selain Matt, ada Panji Petualang yang juga mencoba untuk menaklukkan buaya tersebut pada 2018.

Hili, warga asal Sragen, Jawa Tengah, akhirnya mampu menangkap buaya berkalung ban pada Senin (7/2/2022).

Hili (Tili) warga asal Sragen, Jawa Tengah saat memperlihatkan ban yang sebelumnya melilit leher Buaya Berkalung Ban, Senin (7/2/2022) malam.
Hili (Tili) warga asal Sragen, Jawa Tengah saat memperlihatkan ban yang sebelumnya melilit leher Buaya Berkalung Ban, Senin (7/2/2022) malam. (TribunPalu.com/ Salam)

Warga sekitar bahkan menyebut Hili lebih hebat daripada Panji Petualang karena berhasil melepas ban yang melilit buaya itu.

Hili menceritakan, sudah tiga pekan dia mencoba menangkap buaya itu.

Setiap sore, dia memasang umpan yang terikat tali ke sungai sekitar.

Ujung tali lainnya diikat pada batang kayu besar yang ada di sekitar sungai untuk memudahkannya menarik buaya saat umpan itu berhasil dimakan.

"Kadang umpannya merpati, kadang ayam," kata Hili, sambil memegang ban yang dilepas dari buaya, Senin. 
Senin petang, Hili kembali memasang umpannya dan berhasil menangkap buaya itu.

Buaya berkalung ban di Kota Palu akhirnya berhasil dievakuasi, Senin (7/2/2022) malam. Selama enam tahun tercekik ban, kini buaya tersebut terbebas.
Buaya berkalung ban di Kota Palu akhirnya berhasil dievakuasi, Senin (7/2/2022) malam. Selama enam tahun tercekik ban, kini buaya tersebut terbebas. (Kolase TribunPalu.com)

Dia tak sendiri, warga setempat yang menonton aksi Hili turut membantu.

"Saya memang mau menangkapnya karena kasihan. Buaya itu terlilit ban selama bertahun-tahun," ucap Hili.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved