Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pelecehan Seksual di Geotimes

Buruknya Perlakuan Geotimes ke Reporter Korban Dugaan Pelecehan Seksual di Kantor

Dugaan pelecehan seksual terjadi di kantor perusahaan media Geotimes, di Jakarta, 6 tahun lalu.

Editor: Edi Sumardi
FREEPIK
Ilustrasi korban pelecehan seksual di kantor Geotimes. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dugaan pelecehan seksual terjadi di kantor perusahaan media Geotimes, di Jakarta, 6 tahun lalu.

Terduga pelaku adalah mantan Manajer di Geotimes, Zahari dan korbannya adalah IW, mantan reporter media yang sama.

Kasus tersebut terungkap ke publik setelah IW berkicau soal hal pahit dialaminya melalui thread di akunnya di Twitter @irenzzz, Senin (31/1/2022) lalu.

IW terpaksa mengungkapkannya kepada publik lantaran dirinya seperti tak mendapatkan perlindungan dari perusahaan tempatnya pernah bekerja.

Mantan Pemimpin Redaksi Geotimes, Farid Gaban juga dianggap seolah melindungi pelaku.

Kasus ini dinilai mendapatkan penangan yang tak layak.

IW memulai kicauannya di Twitter soal dirinya tak ingin menjatuhkan Farid Gaban yang siap memulai perjalanan keliling Indonesia melalui program bertajuk Ekspedisi Indonesia Baru.

"kalo ada yg bilang tweet ini ikut2an mereka yg kritik program itu, salah besar! saya sering speak up setiap kali namanya muncul di sirkel manapun, sayangnya sepertinya tidak mempan. dia tetap kemana2 dan korban masih bersusah payah biar tidak mimpi buruk dan bisa hidup 'normal'," demikian kicauannya.

Lalu mengeritik Farid Gaban yang seolah melindungi pelaku.

"orang yang disanjung karna terkenal dengan 'karya' militannya pernah jadi pelindung pelaku kekerasan seksual 6 tahun lalu. sekarang bikin program yg terlihat indah dan progresif, tapi ternyata eksploitatif."

Pada saat itu, IW sempat melaporkan kasus menimpanya kepada atasannya bernama Hertasning Ichlas, namun dia tetap diminta lanjut bekerja.

IW pun tak menuruti permintaan itu.

Dia lebih memilih pulang.

"saya langsung melaporkan tindakan pelaku ke atasan saya Hertasning Ichlas. dan dia tetap minta saya lanjut bekerja. saya memutuskan pulang tanpa sepersetujuan dia."

"banyak saksi yang melihat karna sekali lagi kejadian ini siang hari."

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved