Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Anas Urbaningrum Tantang Mantan Ketua KPK Berdebat, Sahabat Abraham: Santai Ajalah!

Pendiri Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia, Syamsuddin Alimsyah, mempertanyakan alasan Anas Urbaningrum melayangkan tantangan debat.

Editor: Sudirman
Tribunnews
Abraham Samad 

Kemudian pada 1 Agustus 2011, KPK mulai menyelidiki kasus korupsi proyek Hambalang senilai Rp2,5 triliun.

Beberapa bulan kemudian, Nazar “nyanyi” lagi. 

Dia menyatakan ada uang Rp100 miliar yang dibagi-bagi, hasil dari korupsi proyek Hambalang. 

Sebanyak Rp50 miliar digunakan untuk pemenangan Anas dalam Kongres Partai Demokrat

Sisanya Rp50 miliar dibagi-bagikan kepada anggota DPR RI, termasuk kepada Alifian.

Anas membantah pernyataan Nazar. Anas bahkan berkata dengan tegas, “Satu rupiah saja Anas korupsi Hambalang, gantung Anas di Monas.”

Pada 6  Desember 2012, KPK menetapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng sebagai tersangka.

Kemudian pada 22 Februari 2013, Abraham mengumumkan Anas sebagai tersangka.

Anas diduga menerima hadiah atau gratifikasi mobil mewah Toyota Harrier bernomor polisi B-15-AUD. 

Anas membantah. Mobil itu dibelinya sendiri. 

Andaipun diberi hadiah, mobil itu diterima dan mulai dipakai Anas pada 12 September 2009, masih ada selang waktu hampir 3 pekan sebelum dia dilantik menajadi Anggota DPR RI, 1 Oktober 2009.  

Belakangan, KPK coba menjerat Anas dengan sangkaan menerima suap Rp 2,2 miliar, dalam kasus Hambalang. 

Pada 10 Januari 2014, setelah diperiksa lebih dari lima jam, Anas ditahan KPK di Rutan KPK Jalan HR Rasuna Said, Kuningan

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved