Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Makassar Probable Omicron

Ternyata Ada 11 Warga Makassar Probable Covid-19 Varian Omicron, Satgas Tunggu Hasil Pemeriksaannya

masih minim rumah sakit  yang bisa mendeteksi varian dalam bentuk screening. Hanya ada empat laboratorium  untuk mendeteksi Omicron.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Muhammad Fadhly Ali
Tribun Timur/Kaswadi Anwar
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto bersama Kadis Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah di Kantor Balai Kota Makassar, Kamis (3/2/2022). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Satgas Covid-19 Kota Makassar mengirim 11 sampel warga probable Covid-19 yang diduga varian Omicron ke Laboratorium Badan  Penelitian dan Pengembangann Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan.

Sampel tersebut masih ditunggu hasilnya.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin di depan awak media di Kantor Balai Kota Makassar, Kamis (3/2/2022).

“Sudah dikirm ke Litbangkes sebanyak 11 sampel. Masih menunggu. apakah di Kota Makassar sudah ada Omicron atau tidak,” katanya.

Sejauh ini, lanjut dia, masih minim rumah sakit  yang bisa mendeteksi varian dalam bentuk screening. Hanya ada empat laboratorium untuk mendeteksi Omicron.

“Rumah Sakit Daya, Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Rumah Sakit Latemmamala Sopeng dan BLLK,” sebutnya.

Perempuan akrab disapa Ida ini menjelaskan, gejala Omicron sulit dideteksi. Pasalnya, gejala ditimbulkan seperti flu pada umumnya.

Makanya, ia menyarankan kepada masyarakat, jika alami gejala flu bisa datang langsung ke Puskesmas untuk dilakukan tes rapid antigen.

Tak perlu khawatir, karena biayanya gratis.

“Kami sudah menyiapkan ratusan rapid antigen di Puskesmas untuk maksimalkan screening dan testing di lapangan. Jadi begitu ada satu orang dicurigai, maka minimal 15 orang harus kita tes,” jelasnya.

Pemkot  Makassar Gerak Cepat

Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bergerak cepat dalam mengantisipasi perkembangan Covid-19.

Sejumlah program kembali dicanangkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Pasalnya, sejumlah kabupaten/kota di Indonesia mulai menunjukkan grafik kasus menanjak.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, terpenting saat ini adalah vaksinasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved