Kesehatan
Mulai Sekarang Jangan Lagi Tahan Kentut, Ternyata Ada Bahayanya
Ketika tubuh memiliki kelebihan gas di saluran cerna, maka gas ini harus segera dikeluarkan melalui lubang anus.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pernahkah kamu menahan kentut?
Jangan coba-coba lagi yah, ada bahayanya. Apa itu?
Menahan kentut sudah pasti pernah dilakukan semua orang.
Apalagi ketika berada di tengah kerumunan orang.
Baca juga: Lagi Diet? Ini Jenis Sayuran yang Cocok! Matang atau Mentah? Simak Bedanya
Baca juga: Kenali Ciri-ciri Penyakit OCD Gangguan Mental Dialami Aktor Aliando Syarief, Sering Berperilaku Aneh
Seperti berada di acara pesta, arisan, kantor, atau dalam transportasi publik.
Mau tak mau, menahan kentut harus dilakukan biar tak 'malu'.
Ketika tubuh memiliki kelebihan gas di saluran cerna, maka gas ini harus segera dikeluarkan melalui lubang anus.
Karena dorongan gas yang kuat, maka menahan kentut bukanlah hal yang mudah.
Seringnya, menimbulkan ketidaknyamanan. Yang menjadi pertanyaan kemudian adalah, apakah menahan kentut bisa membahayakan kesehatan?
Proses kentut
Melansir Healthline, penumpukan gas di dalam saluran cerna bisa terjadi karena dua hal.
Yaitu proses perombakan makanan, dan kita yang secara tak sengaja menelan udara ketika makan dan juga minum.

Gas di dalam perut bisa terbentuk lebih cepat jika kita merokok, minum menggunakan sedotan, atau mengonsumsi makanan yang susah dirombak oleh usus.
Gas juga mudah terbentuk ketika kita tengah stres, konstipasi, atau tengah menderita sakit yang mengganggu saluran cerna.
Kelebihan gas di dalam saluran cerna ini akan menimbulkan sensasi tak nyaman.
Satu-satunya cara untuk meredakan sensasi tak enak ini hanyalah dengan kentut.