KH Maruf Amin di Makassar
Danny Pomanto, Chaidir Syam hingga Taufan Pawe Hadiri Rakor Dipimpin Wapres Ma'ruf Amin di Makassar
Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia KH Maruf Amin memimpin sosialisasi Mall Pelayanan Publik (MPP) dan Pemberdayaan UMKM di kantor Gubernur
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia KH Maruf Amin memimpin sosialisasi Mall Pelayanan Publik (MPP) dan Pemberdayaan UMKM di Lt 2 Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Jl Urip Sumoharjo, Senin (31/1/2022).
Tak hanya pemkot Makassar dan pemprov Sulsel yang hadir.
Hampir, semua Bupati, Wali Kota di 24 Kabupaten di Sulsel menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) ini.
Para pemerintah daerah bahkan datang lebih awal di lokasi sekira pukul 12.00 WITA.
Sedangkan Maruf Amin sendiri tiba di Makassar pada pukul 14.21 Wita.
Beberapa yang hadir ialah, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Bupati Maros Chaidir Syam, Bupati Pangkep Yusran Lalogau, Bupati Barru Suardi Saleh.
Wali Kota Parepare Taufan Pawe, Bupati Bulukumba, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Muchtar Ali Yusuf, Wali Kota Palopo Judas Amir.
Juga Bupati Sinjai, Takalar, dan Jeneponto diwakili oleh Wakil Bupati atau Sekda masing-masing.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, Pemkot Makassar siap membangun Mall Pelayanan Publik (MPP) tahun ini.
"Mall pelayanan publik (MPP) delapan lantai akan dibangun tahun ini di belakang Kantor Balai Kota di area Taman Macan, Jl Hasanuddin," ucap Danny.
Baca juga: Sebelum Sambangi Kediaman Almarhum AGH Sanusi Baco, Maruf Amin Bertemu Danny Pomanto
Baca juga: Berkunjung ke Rumah Almarhum AGH Sanusi Baco, Wapres Maruf Amin Dijaga Ketat Paspampres
Baca juga: Wapres Maruf Amin Sambangi Kediaman Ulama Kharismatik AGH Sanusi Baco
Anggaran MPP Makassar Rp 200 Miliar
Anggaran pembangunannya mencapai Rp200 miliar.
MPP ini dinamai government center dimana semua pelayanan perizinan masyarakat akan berpusat di tempat tersebut.
Mulai dari pengurusan pajak, hingga Disdukcapil untuk pengurusan administrasi kependudukan.
"Hadirnya Government Center ini masyarakat tidak perlu lagi bolak-balik mencari kantor pelayanan publik," paparnya.