Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini Tribun Timur

Iman yang Lain

Tahun 2010 lalu, Terry Jones, seorang Pastor di Amerika Serikat mengumumkan rencananya untuk membakar Al-Qur’an.

Editor: Sudirman
zoom-inlihat foto Iman yang Lain
ist
Syamsul Arif Galib

Jika berangkat dari kaca mata Emile Durkheim, seorang Sosiolog Prancis, kita bisa menyebut bahwa ada tiga hal utama yang mengikat agama.

Yakni Kepercayaan, ritual dan pengikut. Namun hal itu tidak serta merta menjadikan semua yang memiliki ketiganya menjadi agama.

Kepercayaan yang dimaksud haruslah kepercayaan terkait dengan sesuatu yang dianggap suci.

Pemberian pemaknaan atas sesuatu yang disebut sucilah yang menjadikan seseorang bisa melihat sebuah benda berbeda.

Dalam Bahasa Mircea Eliade, seorang pemikir Studi Agama dari Rumania, sesuatu yang suci itulah yang disebut dengan The Sacred.

Bagi Mircea Eliade, sebagai Homo Religius, pemahaman keagamaan dan kesadaran beragama manusia juga dibangun beradasarkan pengalaman religius mereka.

Sebuah gunung, batu ataupun pohon tidak serta merta dianggap suci.

Pengalaman religius manusialah yang menjadikannya dianggap suci.

Hal ini terjadi karena ada proses yang disebut hierophany.

Hierophany berasal dari Bahasa Yunani Kuno, Hieros yang berarti suci dan Phaino yang berarti muncul, mewujud. Hierophany adalah manifestasi yang suci.

Menurut Eliade, sejarah agama, baik sejak dari yang paling sederhana hingga yang paling maju sesungguhnya dibentuk oleh sejumlah besar hierophany atau manifestasi atas realitas yang suci.

Ketika yang suci itu mewujud ke pada kita.

Proses persaksian atas hierophany itu yang Abraham Maslow (1970) dalam buku Abraham Maslow, Religions, Value and Peak Experiences sebut sebagai pengalaman puncak, pengalaman religius inti ataupun pengalaman transenden.

Menurut Maslow, semua agama berbagi hal yang sama terkait hal ini.

Dalam konteks relasi antar agama, memahami dan menghargai iman yang lain menjadi penting.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved