Ki Joko Bodo
Dulu Ki Joko Bodo Dikenal Paranormal Garang, Kini Hidupnya Menderita hingga Dokter Angkat Tangan
Jika dulu Ki Joko Bodo selalu tampil dengan rambut gondrong, sekarang sudah berambuk pendek.
Kendati sudah tak lagi bersangkut paut dengan hal gaib, namun dirinya sempat menyebut kakinya yang bengkak itu lantaran ada makhluk gaib yang menempel di kakinya.
Melansir dari GridHot.ID, mantan paranormal Ki Joko Bodo itu dikabarkan mengidap penyakit tak lazim.
Yang lebih mengejutkan lagi, sakit yang kini diderita Ki Joko Bodo disebut-sebut tak terdeteksi melalui pemeriksaan medis.
Baca juga: Dulu Paranormal Terkenal di Asia, Kini Ki Joko Bodo Tobat & Rajin Ibadah, ini Caranya Bertahan Hidup
Baca juga: Tobat Jadi Paranormal, Inilah Pekerjaan Ki Joko Bodo Kini untuk Hidupi 4 Istri dan 10 Orang Anak
Hal itu dikabarkan pengacara kontroversial Farhat Abbas yang baru-baru ini tampak mengunjungi Ki Joko Bodo di rumahnya.
Kehadiran dari pengacara kondang tersebut tak lain dan tak bukan untuk menanyakan kabar peramal kondang tersebut.
Dalam video yang dilansir GridHot.ID, tampak Ki Joko Bodo mengenakan kaus berwarna putih dan menggunakan masker.
“Iya lumayan baik-baik,” jawab Ki Joko Bodo.
Farhat Abbas juga tampak menunjukkan rumah Ki Joko yang sangat besar dan megah.
“Halo kita saat ini sedang berada di rumah Ki Joko. Ini beliau rumahnya besar, kaya banget,” kata Farhat.
Farhat pun sempat mengatakan bahwa Ki Joko tidak pernah tampil lagi di televisi.
Ki Joko pun sontak memberikan jawabannya untuk tak lagi tampil di televisi.
“Enggak mau lagi (masuk tv),” ujar Ki Joko.

Baca juga: Dulu Paranormal Terkenal di Asia, Kini Ki Joko Bodo Tobat & Rajin Ibadah, ini Caranya Bertahan Hidup
Baca juga: Tobat Jadi Paranormal, Inilah Pekerjaan Ki Joko Bodo Kini untuk Hidupi 4 Istri dan 10 Orang Anak
Kunjungan Farhat Abbas diketahui untuk memantau kondisi kesehatan dari Ki Joko Bodo tersebut.
Dalam video tersebut tampak Ki Joko yang mengalami bengkak di kakinya sehingga sulit untuk berjalan.
Ia mengalami pembengkakan pada kedua kakinya, hingga kalau berjalan harus dibantu orang lain alias dipapah.