Ramai-ramai Studi Banding ke Klinik Kecantikan di Yogyakarta, Anggota DPRD Palopo Disorot Warganet

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Sejumlah anggota DPRD Kota Palopo melakukan studi banding di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Mereka terdiri dari beberapa anggota Komisi 1 dan Komisi 3 DPRD Palopo.

Diantaranya Efendi Sarapang, Nureny, Lupita Lestari Dengeng, Megawati, dan Muhammad Mahdi.

Adapun agenda studi banding tersebut terkait klinik kecantikan.

Menyusul adanya polemik tudingan salah satu klinik kecantikan menjual sebuah produk tak ber-BPOM.

Sehingga sejumlah mahasiswa melakukan rapat dengar pendapat (RDP) di DPRD Palopo beberapa waktu lalu.

Ketua Komisi 1 DPRD Palopo, Efendi Sarapang mengatakan, polemik tersebut layak mendapat perbandingan.

Misalnya tentang pengelolaan dan pengawasan terhadap produk yang dipasarkan dalam sebuah klinik.

“Nantinya ini akan menjadi referensi bagi kami. Sehingga perlu mengetahui bagaimana sistem yang dilakukan dengan melanggar ketentuan dari regulasi yang ada,” kata Efendi Sarapang kepada wartawan.

Studi banding ini lantas mendapat sorotan dari warganet.

Kerena kegiatan tersebut dianggap tidak penting-penting amat.

Salah satunya Ketua YLKI Palopo Maksum Runi. Ia menyebut tanpa studi banding, referensi tentang klinik kecantikan bisa didapat melalui internet.

“Untuk tau dan upgrade pengetahuan tanpa studi bandingpun bisa. Buka ki saja om google (Google) semua yang kita mau tau lengkap. Daripada habis APBD kasian,” katanya melaui postingan facebooknya, Rabu (27/1/2022).

Salah satu akun Facebook bernama Mano Jie dengan memposting sebuah berita surat kabar.

“Tawwa aspirasinya jadi studi bandingji itu klinik,” tulis caption akun Mano Jie.