Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Moderasi Beragama

Pelayanan Moderasi Keagamaan di Luwu Utara

Kepala Kantor Kemenag Luwu Utara Nurul Haq dan Kepala KUA Kecamatan Sukamaju Ibnu Wahab.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Saldy Irawan
tribun-timur/chalik mawardi
Membumikan Agama Seri 18, Pelayanan Moderasi Keagamaan di Luwu Utara, Rabu (26/1/2022). 

Olehnya itu banyak orang mengatakan bahwa Sukamaju atau Luwu Utara secara umum merupakan gambaran Indonesia mini.

Selanjutnya penduduk Sukamaju dan Sukamaju Selatan yang islam 45.149 jiwa, hindu 4.130 jiwa, kristen 2.434 jiwa, dan katolik 350 jiwa.

Selanjutnya data jumlah rumah ibadah di Sukamaju dan Sukamaju Selatan yaitu masjid 74, pura 46, gereja kristen 23, dan gereja katolik 1.

Selanjutnya potensi SDM yang ada di KUA Sukamaju berjumlah 28 orang.

Terkait masalah program tugas dan fungsi KUA sebagaimana kita ketahui bahwa KAU itu adalah jari-jari manis Kementerian Agama yang berada di daerah terbawah yaitu wilayah kecamatan yang berada di tengah-tengah masyarakat.

Sekaitan dengan pelayanan kepada masyarakat sangat dibutuhkan kehadirannya untuk memberikan pelayanan yang maksimal di tengah-tengah masyarakat khususnya di wilayah kecamatan.

Sejalan dengan program yang lagi membuming sekarang revitalisasi KUA tentu kami selaku KUA Sukamaju menyambut baik dan tentu ikut mensukseskan program ini, karena muara dari program ini tentunya upaya peningkatan kualitas pelayanan di KUA.

Ada sebuah pandangan masyarakat bahwa KUA itu identik dengan pelayanan pernikahan, bahkan ada yang memanjangkan kantor urusan asmara, tetapi kami di KUA Sukamaju betul-betul membedayakan potensi KUA salaku kantor urusan agama, bukan cuman islam tapi hadir rekan kerja kami penyuluh hindu dan penyuluh kristen.

Olehnya itu, sesuai dengan petunjuk dari pimpinan kami di KUA Sukamaju telah dan terus akan melaksanakan program kerjanya, diantaranya adalah bagaimana mengupayakan pembentukan dan penguatan lembaga keagamaan di Sukamaju.

Pembentukan artinya adalah lembaga keagamaan yang mempunyai pengaruh dan potensi untuk memberikan pembinaan dan pelayanan keummatan ke masyarakat itu senantiasa kami bentuk, penguatan artinya, organisasi yang sudah ada namun mungkin sudah lama, kembali disegarkan, kembali dikuatkan.

Contoh konkritnya adalah lembaga keagamaan islam seperti penguatan panitia hari besar islam, baik tingkat kecamatan mupun desa.

Hots: Bagaimana bentuk pelayanan moderasi beragama di Luwu Utara secara umum?

(Penjelasan Nurul Haq)
Kita ketahui bahwa tahun 2022 dicanangkan bapak menteri agama sebagai tahun toleransi di Indonesia.

Oleh karena itu perlu kita ketahui bersama bahwa wilayah Luwu Utara adalah wilayah jazirah utara dari Sulsel.

Luwu Utara ini merupakan daerah transmigrasi sehingga ada beberapa kecamatan yang namanya sama dengan nama di Jawa, termasuk Sukamaju, ada juga namanya Mappedeceng.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved