Tribun Makassar
Pengungsi Banjir Makassar Capai 172 Jiwa, Terbanyak di Biringkanaya
Rumah terdampak banjir Makassar terbagi di dua kecamatan yakni Kecamatan Manggala 104 rumah, dan Biringkanaya 506 rumah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jumlah rumah terdampak banjir di Kota Makassar mengalami peningkatan, sebelumnya, Kamis (20/1/2022), sebanyak 471 rumah, meningkat menjadi 610 rumah berdasarkan data yang diperoleh, Jumat (21/1/2022).
Rumah tersebut terbagi di dua kecamatan yakni Kecamatan Manggala 104 rumah, dan Biringkanaya 506 rumah.
Ini berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar yang di-update pada pukul 12.00 WITA.
Kepala BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, tidak semua rumah terdampak banjir dievakuasi di pengungsian.
"Sebagian masih tinggal di rumah masing-masing mengingat kondisi genangan masih terkendali," ucap Achmad Hendra Hakamuddin, Jumat (21/1/2022).
Baca juga: Pengungsi Banjir Makassar Kini Capai 6.102 Jiwa, Terbanyak dari Manggala
Baca juga: 200 Rumah Terendam Banjir di Desa Kessing Soppeng
Apalagi kata dia, intensitas hujan lebat tidak secara terus menerus, sehingga saat hujan reda air perlahan surut.
Ia menjelaskan, di Kecamatan Manggala bertambah menjadi 22 KK terdiri dari 72 jiwa yang mengungsi di Masjid Jabal Nur Jl Biola 13 kelurahan Manggala.
Sementara di Biringkanaya bertambah dua titik pengungsian. Yakni di Masjid Nurul Ikhlas BTN Kodam III Jl Kotipa IV Kelurahan Katimbang Biringkanaya sebanyak 8 KK terdiri dari 37 jiwa.
Serta di Masjid Ar-Ra'mun Jl Kompleks Buka Mata Kec Paccerakkang, Kec Biringkanaya. 17 KK 63 jiwa
"Jadi total jumlah pengungsi ada 172 jiwa dari tiga titik pengungsian," sebutnya.
Selain genangan banjir, angin puting beliung juga menerpa rumah warga di Kecamatan Tallo.
Lokasi kejadian tepat di Jl Dg Tantu 1 Lr 4 RT 006/RW 005 Kelurahan Rappokalling pada pukul 09.15 WITA.
"Bencana ini menyebabkan 2 rumah rusak berat dan 2 rumah rusak ringan," tuturnya.
Adapun kronologi kejadian disebakan karena hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat pada 18-20 Januari 2022.
Dinas terkait juga turun melalukan penanganan, seperti Dinas Pemadam Kebakaran membantu proses evakuasi, dinas sosial menangani kebutuhan dan sembako pengungsi.
Terkhusus di BTN Kodam III sudah kebanjiran dua kali dalam kurun waktu dua bulan. Banjir terparah ketika, awal Desember 2021.
Lurah Katimbang, Muhammad Haider Amir mengatakan, saat ini Perumahan Kodam III masih diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat.
Dia menyebut ada 300 rumah warga terendam dari empat RT. Sebanyak lima kepala keluarga telah mengungsi.
"Sudah ada lima KK yang mengungsi, terdiri sekira 50 jiwa," sebutnya saat ditemui.
Pihaknya, menyiapkan beberapa posko pengungsian, diantaranya Masjid Nurul Ikhlas.
Ditambah dapur umum.
Posko pengungsian pun telah mendapat logistik makanan dari Dinas Sosial.
Tak hanya itu, sebagai bentuk antisipasi jika air terus naik, sejumlah instansi gabungan siap siaga di lokasi.
Terdiri dari BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Sosial, Satpol PP, PMI, TNI dan Polri.
Apa lagi warga masih kebanyakan memilih bertahan di rumahnya.
"Bagi warga yang belum mengungsi kami meminta RT/RW untuk menyampaikan dan menelusuri pemukiman untuk kontrol setiap saat," ucapnya.
Haider berharap, warga bisa sabar, sebab pemerintah sedang melakukan perbaikan jembatan.
Semoga dengan selesainya pengerjaan itu, debit air bisa berkurang.
"Kalau sudah jadi volume air tidak sama dengan sebelum-sebelumnya," ucapnya.
Hari Ini Hujan Sedang
Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, Rezky Yuda mengatakan, Sabtu (22/1/2022) dini hari, berpotensi hujan ringan di wilayah Pinrang, Watan Soppeng, Parepare, Jeneponto, Selayar.
Serta hujan sedang di wilayah Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar. Suhu udara hari ini berada di angka 20 - 30°C.
Kelembapan udara 70 - 95 persen, kecepatan angin barat daya-barat laut 10- 45 km/jam.
Pihaknya juga mengeluarkan peringatan dini untuk hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Parepare, Watan Soppeng, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto.
Moderate Sea (Gel. 1.25-2.5 m) terjadi di perairan spermonde Pangkep, Perairan Spermonde Makassar, Perairan barat Kep. Selayar, Perairan Sabalana, Teluk Bone bagian utara, Teluk Bone bagian selatan, Laut Flores bagian barat, dan Perairan P. Bonerate - Kalaotoa bagian utara,
Rough Sea (Gel. 2.5-4.0 m) terjadi di Selat Makassar bagian selatan.
Perairan Pare-Pare, Perairan Spermonde Pangkep bagian barat, Perairan timur Kep. Selayar,Perairan Spermonde Makassar bagian barat, Laut Flores bagian utara, Perairan P. Bonerate - Kalaotoa bagian selatan dan Laut Flores bagian timur.
Update Dampak Banjir Makassar, Jumat (21/1/2022):
A. Lokasi Terdampak:
1. Kecamatan Manggala
- 104 Rumah
- 72 jiwa mengungsi
2. Kecamatan Biringkanaya
- 506 rumah
- 100 jiwa mengungsi
B. Lokasi Pengungsian:
1. Kecamatan Manggala
a. Masjid Jabal Nur, Jl Biola 13, Kelurahan Manggala
- 22 Kepala Keluarga
- 44 dewasa
- 2 lansia
- 17 anak-anak
- 8 balita
- 1 bayi
2. Kecamatan Biringkanaya
a. Masjid Nurul Ikhlas BTN Kodam III Jl Kotipa IV
- 8 Kepala Keluarga
- 32 dewasa
- 0 lansia
- 2 anak-anak
- 1 balita
- 2 bayi
b. Masjid Ar-Ra'mun Jl Kompleks Buka Mata
- 17 kepala keluarga
- 50 dewasa
- 0 lansia
- 11 anak-anak
- 0 balita
- 2 bayi.(*)