Banjir Makassar
Pengungsi Banjir Makassar Kini Capai 6.102 Jiwa, Terbanyak dari Manggala
Jumlah pengungsi yang terdampak banjir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan mencapai 6.102 jiwa dari 58 titik pengungsian.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Suryana Anas
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jumlah pengungsi yang terdampak banjir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan mencapai 6.102 jiwa dari 58 titik pengungsian.
Jumlah ini mengalami peningkatan dari hari sebelumnya, sebanyak 4.809 jiwa.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan jumlah pengungsi paling banyak yakni di Kecamatan Manggala.
"2.456 orang yang mengungsi dari 33 titik pengungsian yang disediakan," ucap A Hendra Hakamuddin, Kamis (9/12/2021).
Empat kecamatan lainnya yang terdampak ialah Tamalate, Tamalanrea, Biringkanaya, dan Panakkukang.
Jumlah pengungsi di Tamalate sudah menurun dari 700 jiwa menjadi 400 jiwa.
Mereka tersebar di dua tempat pengungsian.
Lalu Kecamatan Panakkukang dari 621 jiwa turun menjadi 317 jiwa.
Jumlah titik pengungsian tersisa lima lokasi, sebelumnya ada sembilan lokasi.
Selanjutnya Kecamatan Tamalanrea tersisa 78 jiwa, dengan empat titik pengungsian.
Sementara Kecamatan Biringkanaya yang mulanya nol pengungsi menjadi 2.851 jiwa tersebar di 14 titik pengungsian.
Data di atas terakhir kali di-update pada Kamis (9/12/2021) pukul 06.00 WITA.
Ia menjelaskan, banjir terjadi akibat cuaca ekstrem yang melanda Makassar sejak 5-7 Desember lalu.
Curah hujan yang tinggi bersamaan dengan kenaikan air laut pada pasang tertinggi.
"Begitu juga hujan di hulu DAS Jeneberang dan DAS Tallo beserta sub DASnya yang melalui wilayah Makassar dan bermuara di Selat Makassar," paparnya.
