Nostalgia Kabinet Kerja Jokowi-JK, Anies Baswedan Kunjungi Andi Amran Sulaiman, Bahas Pilpres 2024?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tokoh Bugis Andi Amran Sulaiman menunjukkan kedekatannya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies datang bertamu ke kantor Amran di Gedung AAS Building Jalan Urip Sumoharjo Makassar Sabtu (22/1/2022) sore.

Kunjungan ke kantor Amran jadi agenda terakhir Anies selama dua hari di Makassar. 

Nama Anies belakangan ini masuk survei tiga teratas elektabilitas calon presiden dari berbagai lembaga survei.

Mengenakan setelan jas hitam, Anies datang ditemani putranya. 

Mereka ngobrol sekitar satu jam di lantai 2 sejak pukul 15:00 Wita hingga 16:00 Wita.

Anies dan Amran pernah sama-sama jadi menteri kebinet Indonesia Kerja era Jokowi-JK.

Anies menjabat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2014-2016.

Sementara Amran dipercaya Menteri Pertanian periode 2014-2019.

Ditanya seusai pertemuan, Anies menyebut Amran adalah sahabat lamanya.

"Pak Amran adalah sahabat lama, saya sudah lama tidak ke Makassar," kata Anies kepada wartawan seusai pertemuan.

Anies bertamu atas undangan dari Amran.

Keduanya bertemu di prosesi mappacci putra Nurdin Halid di Jalan Mapala Kota Makassar Jumat (21/1/2022) malam.

Sabtu (22/1/2022) pagi, keduanya didaulat jadi saksi nikah masing-masing mempelai.

Anies mewakili keluarga mempelai laki-laki, sementara Amran mewakili keluarga Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi.

"Tadi sama-sama jadi saksi nikah. Pak Amran bilang kalau ada waktu mampir dulu di kantor," kata Anies.

Setelah pertemuan dengan Amran, Anies kembali ke DKI Jakarta. 

Ia terbang pukul 16.55 Wita dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Senada Amran juga menyebut Anies sebagai sahabat lamanya. 

Mereka pernah sama-sama jadi menteri kebinet Indonesia Kerja era Jokowi-JK. 

Amran mengatakan tidak ada pembahasan soal pilpres dalam pertemuan mereka, melainkan sebatas reuni sahabat lama.

"Kita ketemu sahabat lama. Sudah dua tahun tidak bertemu," katanya.

Ditanya soal wacana Pilpres, Amran mengatakan sedang fokus mengurus bisnis dan urusan sosial.

Menurutnya kondisi pandemi Covid-19 belum berakhir, ia fokus menjalankan bisnis dan menjaga lapangan pekerjaan karyawannya.

"Kita fokus bisnis," katanya.(Tribun-Timur.com)