Pilrek Unhas
Menyambut Pemilihan Rektor Unhas, ke Mana Guru Besar Unhas?
Terlebih lagi, Unhas menyebut sebagai kedua terbanyak guru besarnya di Indonesia dan bahkan dengan anggaran riset dan pengabdian yang jumbo.
Selain Unhas, PTN di Sulsel sebetulnya ada 11, mulai dari yang berstatus sebagai institut, politeknik, dan universitas.
Belum lagi yang swasta. Artinya bila mau fair pertanyaan yang sama pun dapat dialamatkan ke para intelektual, mulai dari dosen, hingga guru besar di perguruan tinggi lainnya, baik yang PTN maupun swasta.
Namun, tak dapat dipungkiri bahwa Unhas memiliki tempat tersendiri baik dalam konteks representasi lokal maupun di tingkat nasional sebagai magnet Kawasan Timur Indonesia.
Terlebih lagi, Unhas menyebut sebagai kedua terbanyak guru besarnya di Indonesia dan bahkan dengan anggaran riset dan pengabdian yang jumbo.
Karena itu tidak berlebihan bila mempertanyakan Unhas, mempertanyakan kemajuan Sulsel ke depan. Bahkan Indonesia Timur secara keseluruhan. Majunya Sulsel, maju Unhas. Begitupun berlaku sebaliknya.
Bukankah sosiolog Peter L Berger pernah menyebut secara tidak langsung bahwa insitusi sosial, termasuk di dalamnya pendidikan adalah hasil dari proses eksternalisasi sekaligus internalisasi dari masyarakatnya.
Lembaga pendidikan seperti jadi cermin masyarakatnya. Bila cerminnya buram, bagaimana bisa memantulkan gambar yang terang.
Semoga Unhas bukan hanya jadi cermin, tapi jadi juru terang yang sebenarnya. Sesuai amanat Tridharma. Tabe diii.(*)