Indosat Ooredoo
Makassar Jadi Kota Pertama Dikunjungi Manajemen Indosat Ooredoo Hutchison
Kunjungan tersebut dikemas dalam konferensi pers yang digelar di Hotel The Rinra, Jl Metro Tanjung Bunga.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Manajemen Indosat Ooredoo Hutchison melakukan kunjungan pertamanya ke Kota Makassar, Jumat (21/1/2022).
Kunjungan tersebut dikemas dalam konferensi pers yang digelar di Hotel The Rinra, Jl Metro Tanjung Bunga.
Kunjungan perdana tersebut setelah penggabungan usaha antara PT Indosat Tbk dengan PT Hutchison 3 Indonesia, Selasa (4/1/2022) lalu.
Hadir dalam kesempatan tersebut, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, Chief Digital Officer Indosat Ooredoo Hutchison Sanjeev Rawat, Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison Ritesh Kumar Singh.
Lalu ada Chief Enterprise Data Analytics Officer Indosat Ooredoo Hutchison Chirag Sukhadia, Chief Procurement Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vishal Gupt.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan bahwa Makassar merupakan kota pertama yang dikunjungi.
Vikram menilai Makassar sebagai kota terbesar sekaligus pusat perdagangan, bisnis, dan industri di Kawasan Timur Indonesia.
Kunjungan ini pun, kata dia, merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam memberikan pengalaman digital kelas dunia serta menghubungkan dan memberdayakan masyarakat di Kawasan Timur Indonesia.
“Ini komitmen untuk mengembangkan Makassar dan Indonesia Timur supaya kita nisa jadi bangsa digital dan Indonesia bisa menjadi kekuatan digital terbesar di Asia Tenggara bahkan di dunia,” kata Vikram.
Vikram menjelaskan bahwa Indosat Ooredoo Hutchison fokus untuk membangkitkan kembali sektor ekonomi strategis.
Salah satunya melalui peluncuran layanan komersial 5G pada November tahun lalu.
Sejumlah use case canggih ditampilkan dalam peluncuran tersebut yang bermanfaat bagi sejumlah sektor produktif.
Seperti sektor pertanian, perdagangan, dan pariwisata, dalam upayanya mendorong ketahanan ekonomi masyarakat di Makassar dan Kawasan Indonesia Timur.
“Indosat Ooredoo Hutchison kini memiliki skala, kekuatan finansial, dan keahlian yang lebih baik dalam mendukung realisasi Smart City dan Industry 4.0 di Kawasan Indonesia Timur memanfaatkan layanan komersial 5G yang telah hadir di Makassar,” jelasnya.
Indosat Ooredoo Hutchison, lanjut Vikram, berkomitmen untuk terus berkontribusi mendorong kebangkitan sektor perdagangan dan industri di Kawasan Timur Indonesia.
Keuntungan Pelanggan
Setelah penggabungan, usaha ini juga memberikan keuntungan bagi seluruh pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison.
Termasuk di Makassar, yang akan terus menerima layanan dan penawaran yang luar biasa tanpa kendala.
Perusahaan pun menawarkan bebas menelpon sebulan bagi sesama pengguna Indosat Ooredoo Hutchison hingga 200 menit sehari.
Saat unu, Indosat Ooredoo Hutchison memiliki sekitar 15.000 BTS 4G di Kawasan Indonesia Timur.
Hal ini pun memperkuat posisinya sebagai pemain telekomunikasi digital terdepan dalam mendukung agenda transformasi digital pemerintah.
Sekaligus mendorong Indonesia menjadi kekuatan digital di Kawasan Asia Tenggara.(*)