Budiman Berkantor di Burau
Tiga Hari Bupati Luwu Timur Bakal Berkantor di Burau, Jelaskan Program 1 M 1 Desa
Bupati Luwu Timur, Budiman memulai aktivitasnya berkantor di kecamatan, Rabu (19/1/2022).
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Bupati Luwu Timur, Budiman memulai aktivitasnya berkantor di kecamatan, Rabu (19/1/2022).
Kecamatan Burau jadi kecamatan pertama.
Budiman dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan berkantor tiga hari di Burau.
Kegiatan ini sebagai evaluasi program 2021 dan program 2022 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur berbasis kecamatan.
Baca juga: Legislator Luwu Timur Soroti Proyek Anjungan Sungai Malili, Belum Rampung Sudah di PHO
Baca juga: Ini Daftar Harga Murah Minyak Goreng di Alfamidi dan Indomaret Malili Luwu Timur, Diserbu Emak-emak
Budiman mengatakan, seluruh pejabat eselon II di Luwu Timur ini berada di Kecamatan Burau.
"Jadi selama tiga hari ini, kita pindah berkantor di Burau, jadi tidak susah kita untuk berkomunikasi" kata Budiman.
Disampaikan Budiman di Halaman Guest House Kantor Camat Burau, saat bersilaturahmi dengan kepala desa se-Kecamatan Burau, tokoh agama, tokoh masyarakat dan dari perbankan.
Hadir Kapolres Luwu Timur, AKBP Silvester MM Simamora, Kepala Kejari, Muh Zubair dan Perwira Penghubung, Martinus Pagasing dan Sekda Bahri Suli serta Ketua PKK Luwu Timur, Sufriaty.
"Besok (Kamis), kegiatan akan dilanjutkan dengan menyapa desa,"
"Insya Allah, kami (kapolres, kejari, pabung, sekda dan kepala OPD) akan keliling melihat desa secara langsung," ujar suami Sufriaty.
Budiman meminta kepada masyarakat, jika ada program disampaikan almarhum Husler saat kampanye dan belum tertunaikan.
"Agar disampaikan, sehingga jika bisa dilaksanakan, tidak melanggar aturan dan bermanfaat bagi masyarakat akan direalisasikan," katanya.
Menurutnya, kegiatan berkantor di kecamatan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Tentu kita siap berkolaborasi untuk mensukseskan apa yang menjadi harapan masyarakat," tutur dia.
Budiman menambahkan terkait program 1 miliar 1 desa, akan dilakukan verifikasi terlebih dahulu.