Jalan Retak di Lutim
Belum Sebulan Kelar, Jalan Aspal Ruas Rante Mario-Ujung Baru Luwu Timur Retak, Kini Sudah Ditambal
Jalan aspal sekitar baru sebulan selesai dikerjakan, retak dan dikeluhkan masyarakat.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Kondisi jalan aspal penghubung ruas Rante Mario-Ujung Baru, Kecamatan Tomoni, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang rusak sudah diperbaiki.
Jalan aspal sekitar baru sebulan selesai dikerjakan, retak dan dikeluhkan masyarakat.
Pembangunan jalan aspal menghabiskan APBD 2021 Rp 998 juta.
Sesuai data papan proyek, jalan aspal ini kontraktor pelaksananya adalah CV Barata.
Sedangkan konsultan pengawasnya adalah CV Syafrina Survival Konsultan.
Saat ini, jalan yang rusak tersebut sudah diperbaiki.
Jalan yang retak kembali diaspal dan beberapa meter pada bahu jalan disemen.
"Iya, sudah diperbaiki," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Syahrir Syahruddin kepada TribunLutim.com, Selasa (18/1/2022).
"(Jalannya yang retak) diaspal, hanya bahunya kami perlakukan tambahan rabat beton supaya air tidak tergerus," imbuhnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi III DPRD Luwu Timur, Alpian sudah menyoroti kondisi aspal retak ini.
Ia mendesak kontraktor segera melakukan perbaikan pada jalan yang rusak ini.
"Pekerjaan CV Barata ini belum cukup sebulan namun sudah mengalami keretakan," kata Alpian.
Perlu kaya dia, ada itikad baik dari pihak kontraktor pelaksana CV Barata untuk melakukan perbaikan kembali.
Kontraktor kata Alpian seharusnya memperhatikan kualitas pekerjaannya.
Pun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Luwu Timur sebagai pengguna anggaran wajib teliti melakukan pengawasan.
"Pekerjaan (aspal) seperti ini harus memperhatikan kualitas, kalau ada kerusakan seperti ini segera diperbaiki," ujar dia.(TribunLutim.com)