Japparate Makassar
Japparate Bakal Saingi Jembatan Cihampelas Bandung, Pemkot Makassar Siapkan Rp20 M Tahap Pertama
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, akan membangun membangun jembatan layang Japparate.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, akan membangun membangun jembatan layang Japparate.
Jembatan layang Japparate dibangun mulai dari Benteng Rotterdam hingga Mal Pipo.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar, Zuhaelsi Zubir mengatakan, konsep Japparate layaknya jembatan Cihampelas yang ada di Bandung.
Baca juga: Driver Ambulans Unggah Video Tak Dikawal, Pasien Gawat Darurat di Makassar Meninggal saat Perjalanan
Baca juga: Banyak yang Belum Vaksin, Satpol PP Makassar Sebar Pasukan Cari 760 Lansia
Namun Pemkot Makassar membuat desain lebih bagus dan canggih lagi dari pada itu.
"Konsepnya kayak Cihampelas, tapi lebih bagus lagi. Bangunannya beton kayak tol layang di Pettarani," ucap Zuhaelsi Zubir, Jumat (14/1/2022).
Jembatan layang ini akan menjadi fasilitas publik, salah satu jalur pedestrian persembahan Pemkot Makassar.
Selain untuk pejalan kaki, warga juga bisa berolahraga di tempat tersebut, seperti jogging dan bersepeda.
Dari sisi ekonominya, akan ada pedagang-pedagang yang berjualan di area tersebut.
"Ada destinasi kuliner juga, agar tempat tersebut menjadi pusat ekonomi baru," ujarnya.
Tempat ini diharapkan menjadi serbuan para wisatawan lokal dan mancanegara nantinya.
Para engunjung bisa langsung menikmati indahnya panorama pesisir Makassar dan juga melihat senja saat sore hari.
Adapun anggaran yang disiapkan yakni Rp20 miliar untuk tahap pertama pada tahun 2022.
Saat ini kata Helsy-sapaannya, tahapan pembangunan Japparate masih tahap penyempurnaan perencanaan atau Detail Engineering Design (DED).
Ia menarget, Januari ini perencanannya sudah bisa masuk dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), lalu ditarget tender pada Februari mendatang.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, Helmy Budiman mengatakan, kemungkinan proyek ini akan menggandeng investor karena butuh dukungan anggaran.
Nantinya, infrastruktur ini akan terintegrasi dengan sport water front arena.
"Akan terintegrasi dengan sport water front arena akan ada lapangan kecil di Panlos. Kami melihat lokasinya cukup besar jadi kami akan menggandeng investor," tuturnya. (*)