Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pasien Meninggal di Perjalanan

Driver Ambulans Unggah Video Tak Dikawal, Pasien Gawat Darurat di Makassar Meninggal saat Perjalanan

Beredar video pasien gawat darurat meninggal di jalan saat hendak menuju rumah sakit, Minggu (16/1/2022) malam.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Muhammad Fadhly Ali
Instagram
Screenshot video pasien meninggal dunia di perjalanan karena ambulan yang ditumpangi tidak terkawal dan terjebak macet di Makassar, beredar, Minggu (16/1/2022) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Beredar video pasien gawat darurat meninggal di jalan saat hendak menuju rumah sakit, Minggu (16/1/2022) malam.

Pembuat video itu diduga driver ambulans yang memuat pasien tersebut.

Ia menyebut, bahwa pasien yang dimuat meninggal dunia saat berada di Jl Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Dalam perjalanan dari Jl Talasapang menuju RSUD Daya, Kota Makassar.

"Kami tidak dibukakan jalan (terjebak macet) karena tidak ada tim Escort (Escorting Ambulans) pasien saya meninggal di atas mobil (ambulans)," ucapnya dalam rekaman video berdurasi 21 detik itu.

Dalam rekaman video itu, juga terdengar isak tangis keluarga yang dikabarkan meninggal dunia.

"Pengantaran dari Talasapang menuju RS Daya, meninggal di (jalan) Urip karena tidak ada yang bukakan jalan," ucapnya lagi mengarahkan kamera ke pasien yang ditangisi keluarganya.

Pengawal Ambulans Ditilang

Sebelumnya, seorang warga bernama Arlan yang mengawal ambulans emergency ditilang petugas PJR Polda Sulsel, Jumat kemarin.

Motornya dikabarkan disita polisi yang menilang Arlan.

Padahal, di salah satu postingan media sosial Instagram, Arlan mengaku membawa SIM dan STNK.

Polisi yang menahan motor Arlan juga dikabarkan mendapatkan reward oleh atasannya.

Apa itu Indonesia Escorting Ambulance?

Sekedar diketahui, di Indonesia sendiri terbentuk sebuah komunitas atau tim yang menamakan diri Indonesia Escorting Ambulance (IEA).

Anggota dari komunitas atau tim itu, bertugas mengawal ambulan emergency dari depan.

Tujuannya agar membukakan jalan bagi ambulans kala terjebak macet.

Komunitas itu, tersebar di sejumlah daerah khusus kota-kota besar.

Tidak terkecuali di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Hingga berita ini diturunkan, Tribun-Timur.com masih berusaha mengonfirmasi pihak Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel terkait pengawalan ambulans itu. (Tribun-TImur.com)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved