Mahfud MD
Siapa Oknum TNI Terlibat Proyek di Kemenhan? Jenderal Andika Bertindak Usai Terima Laporan Mahfud MD
Panglima TNI tersebut memastikan menindak jika ada laporan keterlibatan anggota pada proyek, apalagi sampai korupsi.
TRIBUN-TIMUR.COM - Jenderal Andika Perkasa kini turun tangan setelah mendapat adanya oknum TNI yang terlibat proyek satelit.
Panglima TNI tersebut memastikan menindak jika ada laporan keterlibatan anggota pada proyek, apalagi sampai korupsi.
Jenderal Andika bertindak setelah mendapat informasi dari Menko Polhukam, Mahfud MD jika ada anggota TNI yang diduga terlibat dalam kasus proyek satelit di Kemenhan RI.
Penanganan kasus proyek satelit itu saat ini ditangani Kejaksaan Agung.
Kejaksaan Agung akan melibatkan Direktorat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Militer (JAM-Pidmil) Kejaksaan Agung RI dalam proses penyidikan dugaan kasus proyek satelit di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Baca juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Sampai Dipanggil Mahfud MD soal Proyek Satelit Kemenhan
Baca juga: Golkar Skenariokan Airlangga Hartanto-Jenderal Andika Perkasa Jelang Pilpres 2024
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung RI, Febrie Adriansyah mengatakan JAM-Pidmil akan segera dilibatkan dalam gelar perkara penetapan tersangka.
“Ada tahapan saat akan menentukan tersangka, kita akan gelar perkara bersama dengan JAM-Pidmil,” kata Febrie di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat (14/1/2022)
Namun demikian, kata Febrie, JAM-Pidmil sejatinya telah dilibatkan dalam penyelidikan kasus tersebut sejak awal.
Sebab, kasus proyek satelit itu terjadi di Kementerian Pertahanan.
"Tentu ada saksi-saksi juga yang kita periksa dari rekan-rekan kita di TNI," ujarnya.
Terpisah, JAM-Pidmil Anwar Saadi menyebut pihaknya akan segera mendalami pengusutan keterlibatan anggota TNI dalam kasus proyek satelit militer Kemenhan tersebut.
"Dugaan ini (keterlibatan anggota TNI) sejauh mana, nanti fakta hukum yang membuktikan hasil penyidikan dari fungsi pidana khusus. Kalau sudah demikian, baru kita koordinasikan lebih lanjut," kata Anwar.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan bahwa ada indikasi keterlibatan personel TNI di balik kasus dugaan pelanggaran hukum kontrak pembuatan satelit Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang rugikan negara ratusan miliar.
Demikian disampaikan oleh Jenderal Andika Perkasa seusai pertemuan dengan Jaksa Agung RI ST Burhanuddin di Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Jumat (14/1/2022).
Andika menyatakan, dirinya sudah dipanggil Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.