Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bisnis

Siapa Nurlaili? Open Spiker Belia Andalan Jakarta Elektrik PLN! Prestasinya

Sebagai seorang pemain voli putri nasional, sepak terjang Nurlaili Kusumah Diningrat di kancah profesional memang masih seumur jagung.

PLN
Nurlaili Kusumah Diningrat 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Sebagai seorang pemain voli putri nasional, sepak terjang Nurlaili Kusumah Diningrat di kancah profesional memang masih seumur jagung.

Kompetisi PLN Mobile Proliga 2022 menjadi ajang pembuktian bagi mojang Bandung berusia 19 tahun ini.

Awal mula perjalanan profesional Nurlaili di kompetisi voli kasta tertinggi Indonesia berawal pada Proliga 2018.

Saat usianya masih 14 tahun dan masih duduk di bangku kelas 2 SMP, Nurlaili mampu menembus tim utama menggantikan pemain asing yang cedera di salah satu klub besar saat itu.

Meski masih belia, ia tak canggung ketika bermain dengan para pemain yang sudah kenyang pengalaman.

Nurlaili juga tak gentar ketika berhadapan dengan para pemain asing yang memiliki tinggi badan jauh di atasnya.

Tak heran jika banyak berharap ia dapat menjadi salah satu bintang masa depan dunia voli Indonesia.

Jakarta Elektrik PLN pun mengandalkan sepak terjangnya dalam mengarungi PLN Mobile Proliga 2022.

Terlebih ia juga menjadi satu diatara pemain inti Jawa Barat saat menjuarai voli di ajang PON Papua 2021.

Kepercayaan kepada Nurlaili juga datang dari Risco Herlambang, pelatih kepala Jakarta Elektrik PLN.

Bisa dibilang, Risco orang pertama kali memberikan kepercayaan Nurlaili tampil di Proliga.

Di tengah gemblengan keras dari coach Risco, bakat Nurlaili semakin terasah.

Tidak sedikit klub lain yang berusaha mendapatkan jasanya pada PLN Mobile Proliga 2022 ini.

“Latihan di bawah coach Risco memang sangat berat sekali, tapi ini sudah jadi pilihan aku dan harus dipaksain kalo mau jadi pemain bagus,” ujar Nurlalili. 

Bercerita perkenalannya dengan dunia voli, anak dari pasangan Dandan Gunadi dan Irawati diminta guru olahraganya untuk mengikuti ekstrakurikuler bola voli di sekolah lain.

Baca juga: Siap Lanjutkan Tradisi Juara, Berikut Susunan Pemain Jakarta Elektrik PLN

Baca juga: PLN Serahkan Laptop hingga Printer ke ATR/BPN Sulsel atas Dukungan Percepatan Sertifikasi Aset

Melihat bakat dimiliknya, sang guru pun memintanya untuk masuk klub pembinaan khusus bola voli agar bakatnya lebih terasah dan terarah.

Keputusannya untuk bergabung ke Wahana terbilang tepat, di sana dia bertemu dengan coach Risco.

Meski awalnya sempat merasa tak kuat, dirinya terpacu untuk bisa lebih baik agar bisa terus berkembang.

"Soalnya latihannya full dari senin sampai sabtu. Pas awal-awal masuk sempat sakit karena belum terbiasa latihan keras.  Ga sampai pingsan, cuma sesak nafas sama lemas banget setelah latihan," tutur Nurlaili.

Di Wahana juga Nurlaili lebih mendalami posisi open spiker, padahal awalnya dia mengaku dapat bermain di posisi manapun. Kejelian coach Risco juga yang mengarahkannya untuk menjadi seorang open spiker.\

Baca juga: Berapa Nilai Investasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik? Simak Penjelasan PLN 

Baca juga: Kabar Gembira Pemilik Mobil Listrik Makassar, PLN Tambah Lokasi Charger, Bayar Rp 1.400 Per 12 KM

 
Dengan berbekal pengalaman Proliga 2018 dan 2019 sebagai pemain rotasi, Nurlaili menjadikan PLN Mobile Proliga 2022 sebagai ajang untuk meraih prestasi sebagai pemain utama. 

Melihat permainan menjanjikan dari Nurlaili pada ajang PLN Mobile Proliga, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi optimistis masa depan voli nasional bakal cerah. 

"Semoga pemain-pemain voli muda dan bertalenta seperti Nurlaili dan yang lainnya dapat terus mengasah dan menunjukkan kemampuannya dalam gelaran PLN Mobile Proliga, sehingga kelak dapat diandalkan juga bagi Tim Nasional Indonesia dalam ajang Internasional,"  pungkasnya. (*)


Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved