Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Pengisian Pejabat PDAM Disinyalir Sarat Nepotisme, Benarkah?

Direksi Perusahaan Daerah Air Minum Kota Makassar angkat bicara ihwal pengangkatan pejabat Kepala Bagian hingga Kepala Seksi disinyalir nepotisme.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
dok tribun
Suasana Kantor PDAM Makassar saat digeledah Kejati. 

Dimana banyak dugaan terkait adanya perekrutan pegawai tidak berdasarkan prosedur.

Bahkan, direksi lama hampir tiap bulan melakukan perekrutan tenaga kontak dengan memberlakukan tarif masuk yang nilainya tidak kecil. 

"Perekrutan tenaga kontrak dari Januari 2021 sampai November 2021, bahkan sampai November mau dicopot, mereka masih menerima," bebernya.

Tak hanya itu, direksi lama juga seringkali melabrak aturan kepegawaian dengan mengangkat pegawai 80 persen dan 100 persen padahal mereka belum genap dua tahun.

"Kalau ada yang keberatan dengan hasilnya (assesmen) saya siap, siap disanksi, jangan alergi dikritik, yang jelas kita sudah melalui prosedur," tegasnya.

Hal sama disampaikan oleh salah satu Dewas PDAM, Muh Anshar.

Ia menyampaikan, pejabat Kabag dan Kasi yang dilantik pada Rabu (12/1/2022) kemarin telah melewati proses asesmen.

"Bagi saya normal saja, karena yang salah itu kalau orang tiba-tiba masuk langsung dapat jabatan, ini pegawai (lama) semua di dalam," ujarnya.

Kata Ansar, jangan sampai unsur kekerabatan menghalangi mereka untuk mendapatkan karir lebih bagus. Padahal secara prosedur mereka telah memenuhi syarat.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan tak mau mencampuri hal tersebut.

"Dibuktikan saja, saya tidak pusingi itu, saya cuma bilang bahwa yang punya kemampuan, apakah ada kerabatnya terserah. Tapi rasanya, tidak ada keluarganya Benny di situ," beber Danny.

Baca juga: PDAM Temukan Fakta Baru Soal Sambungan Air Ilegal di Perumahan Elit Makassar

Baca juga: Waduh, 170 Pegawai PDAM Terancam Dipecat! Ada Apa?

Sementara terkait keluarga salah satu direksi, Arifuddin Hamarung, Danny meluruskan bahwa yang bersangkutan telah lama menjadi karyawan PDAM.

"Kalau Karaeng (Arifuddin Hamarung) punya anak sudah ada memang di situ, jadi wajar-wajar sajalah, kalau sudah ada di situ," paparnya.

Danny memastikan pengangkatan pejabat ini tidak ada unsur Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN) karena teleh melalui prosedur asesmen.

Diketahui, pelantikan pejabat baru PDAM Makaslsar dilakukan penjabat direksi PDAM, Rabu (12/1/2022).

Pelantikan berlangsung di Aula PDAM itu dilakukan secara tertutup. Media bahkan dilarang meliput kegiatan itu. (*) 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved