Prabowo Subianto
Hanya Kepada Jenderal Try Sutrisno Menhan Prabowo Subianto Sampai Cium Tangan
Menteri Pertahanan sekaligus Ketua DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto menerima langsung mantan Panglima ABRI, Jenderal (purn) Try Sutrisno.
Try Sutrisno menyelesaikan pendidikan militernya pada tahun 1959, ketika ia lulus dari ATEKAD.
Pengalaman awal Try Sutrisno di ABRI termasuk menjalankan tugas di Sumatra, Jakarta, dan Jawa Timur. Pada tahun 1972, Try dikirim ke Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad).
Pada tahun 1974, Try terpilih menjadi ajudan Presiden Soeharto. Soeharto mulai menyukai Try dan sejak saat itu, karier militer Try akan meroket.
Pada tahun 1978, Try diangkat menjadi Kepala Staf di KODAM XVI/Udayana. Setahun kemudian, ia menjadi Panglima KODAM IV/Sriwijaya, di mana ia memulai kariernya.
Baca juga: Ada Apa? KSAD Jenderal Dudung Temui Menhan Prabowo Subianto
Pada tahun 1982, Try diangkat menjadi Panglima KODAM V/Jaya dan ditempatkan di Jakarta.
Karier Try Sutrisno terus maju. Pada tahun 1985, ia menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, sebelum menjadi Kepala Staf Angkatan Darat pada tahun 1986.
Try Sutrisno akhirnya mencapai puncak karier militer pada tahun 1988, ketika ia ditunjuk sebagai Panglima ABRI untuk menggantikan L.B. Moerdani.
Sebagai Panglima ABRI, Sutrisno menghabiskan banyak waktu untuk menumpas pemberontakan di seluruh Indonesia.
Target langsungnya adalah separatis di Aceh, yang berhasil ditekan pada 1992. (*)
Baca juga: Ingat Mantan Wapres dan Panglima ABRI Try Sutrisno Kini Putranya Duduki Jabatan Strategis TNI/Polri