Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prabowo Subianto

Hanya Kepada Jenderal Try Sutrisno Menhan Prabowo Subianto Sampai Cium Tangan

Menteri Pertahanan sekaligus Ketua DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto menerima langsung mantan Panglima ABRI, Jenderal (purn) Try Sutrisno.

Editor: Muh Hasim Arfah
Facebook Kemenhan
Menteri Pertahanan sekaligus Ketua DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto mencium tangan mantan wakil presiden sekaligus Panglima ABRI, Jenderal (purn) Try Sutrisno di Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Selasa (11/7/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM- Menteri Pertahanan sekaligus Ketua DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto menerima langsung mantan wakil presiden sekaligus Panglima ABRI, Jenderal (purn) Try Sutrisno di Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Selasa (11/7/2021).

Prabowo Subianto pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan perwira di Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha), pasukan khusus Angkatan Darat pada saat itu saat Try Sutrisno menjabat sebagai Wakil Presiden.

Try Sutrisno sudah menjabat sebagai Panglima ABRI saat Prabowo masih aktif menjabat di militer.  

Try Sutrisno menjabat sebagai KSAD hingga panglima ABRI periode 1986-1993. 

Kala itu, Try menjabat jenderal bintang empat itu, Prabowo menjabat sebagai kepala staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17 (Brigif Para Raider 17/Kujang I), yang bermarkas di Cijantung tahun 1991.

Dalam kapasitas itu, Prabowo yang saat itu telah berpangkat letnan kolonel terlibat dalam operasi pemburuan dan penangkapan Xanana Gusmao, salah satu tokoh pemimpin gerilyawan Fretilin.

Baca juga: Prabowo Subianto Unggul di Pilpres 2024 Menurut Hasil Simulasi, Dua Sosok Ini Mengejar Elektabilitas

Menteri Pertahanan sekaligus Ketua DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto memperlihatkan foto mantan wakil presiden sekaligus Panglima ABRI, Jenderal (purn) Try Sutrisno di Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Selasa (11/7/2021).
Menteri Pertahanan sekaligus Ketua DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto memperlihatkan foto mantan wakil presiden sekaligus Panglima ABRI, Jenderal (purn) Try Sutrisno di Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Selasa (11/7/2021). (Facebook Kemenhan)

Pada tahun 1993, Prabowo kembali ke pasukan khusus, yang kini dinamai Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Ia diangkat menjadi komandan Grup 3/Sandi Yudha, salah satu komando kontra-insurjensi Kopassus.

Ia seterusnya menjabat sebagai wakil komandan komando dan komandan komando, di bawah kepemimpinan Brigadir Jenderal Agum Gumelar dan Brigadir Jenderal Subagyo Hadi Siswoyo.

Sehingga, Jenderal Try Sutrisno adalah pimpinan tertingginya selama berkarier di militer.

“Kami, Kemhan dan saya pribadi sangat berterima kasih yang sedalam-dalamnya atas kunjungan Bapak sebagai orang tua kami, pembimbing kami, sekaligus tokoh bangsa,” ujar Menhan Prabowo dalam pertemuan tersebut.

Dalam kunjungannya ke Kemhan, Try Sutrisno berpesan agar Kemhan senantiasa menjaga persatuan NKRI serta memperkuat langkah strategis dalam upaya membangun dan memajukan kekuatan TNI agar TNI dapat lebih optimal dalam menjalankan tugas pokoknya untuk menjaga setiap jengkal kedaulatan NKRI.

Baca juga: Kementerian Prabowo Subianto Diselidiki Kejagung, Dilaporkan Mahfud MD Sudah Rugikan Negara Miliaran

Pengalaman Militer Try Sutrisno

Pengalaman militer pertama Try Sutrisno adalah pada tahun 1957, ketika ia berperang melawan Pemberontakan PRRI.

Pemberontakan PRRI adalah kelompok separatis di Sumatra yang ingin membentuk pemerintahan alternatif selain Presiden Soekarno.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved