Anies Baswedan
Gubernur Jakarta Anies Baswedan Diapit Jenderal Bintang Dua, Pertanda Apa?
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diapit dua jenderal TNI yakni Mayjen TNI Mulyo Aji dan Mayjen TNI Untung Budiharto.
TRIBUN-TIMUR.COM- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menunjukkan kedekatan kepada jenderal TNI.
Hal itu dia perlihatkan saat berfoto bersama dua jenderal bintang 2.
Mereka yakni Mayjen TNI Mulyo Aji dan Mayjen TNI Untung Budiharto.
“Turut bersilaturahmi dalam acara Lepas Sambut Pangdam Jaya/Jayakarta, kemarin.
Terima kasih dan apresiasi kepada Mayjen TNI Mulyo Aji yang telah menyumbangkan tenaga, waktu dan pikiran untuk warga kota Jakarta. Terutama pada masa pandemi Covid-19.
Mayjen TNI Untung Budiharto, selamat atas tugas dan amanah sebagai Panglima Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta di Ibu Kota Jakarta tercinta. Selamat datang dan selamat berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta.”
Baca juga: UPDATE Nasib Mayor TNI AL yang Pukul Ojol dan Anak Kecil karena Tak Terima Mobilnya Disalip
Tulis Anies Baswedan dalam twitternya dikutip Tribun, Selasa (11/1/2021) pukul 20.49 wita.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kembali mengangkat jenderal ex prajurit Komando Pasukan Khusus ( Kopassus ), Brigjen TNI, Untung Budiharto untuk menjadi Pangdam Jaya.
Sehingga, Untung Budiharto promosi menjadi bintang dua.
Jenderal bintang dua ini merupakan jebolan Akademi Militer atau Akmil 1988 dari kecabangan infanteri.
Usai lulus dari Akmil, Untung memulai karier kemiliterannya melalui Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Dalam catatan perjalanan kariernya, Untung Budiharto masuk dalam daftar eks Tim Mawar bentukan Prabowo Subianto ketika masih aktif dengan pangkat Mayjen.
Tim Mawar adalah tim kecil yang dibuat oleh kesatuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Grup IV, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, 1998.
Baca juga: Rombongan TNI Bersenjata Diteriaki Emak-emak Saat Melintas di Jalan
Tim Mawar ini merupakan dalang dari operasi penculikan para aktivis politik pro-demokrasi tahun 1998.
Sementara, dalam penempatan posisi di tubuh TNI, Untung Budiharto tercatat beberapa kali menempati jabatan strategis.
Pada 2016-2017, ia menjabat sebagai Inspektorat Kodam (Irdam) XVIII/Kasuari.
Selanjutnya, Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 2017-2019.
Kemudian, pada 2019-2020, ia menjabat Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) I/Bukit Barisan.
Lalu menjadi Direktur Operasi dan Latihan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan pada 2020, Sekretaris Utama BNPT.
Sementara itu, Mayjen TNI Mulyo Aji dari jabatan Pangdam Jaya menjadi Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Seskemenko Polhukam).
Baca juga: Siapa Mayor B? Oknum TNI AL yang Tega Pukul Ojol dan Anak Kecil, Kini Nasibnya Sudah Ditentukan
Mereka di Akademi Militer atau Akmil 1987.
Mayjen TNI Mulyo Aji pun promosi jabatan menjadi bintang tiga.
Jenderal Bintang 2 angkatan darat ini akan dipromosikan ke jabatan bintang tiga sekaligus masuk ke dalam ring 1 Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Mulyo Aji diangkat menjadi Sekretaris Kemenko Polhukam menggantikan Letjen TNI Tri Soewandono yang telah menjabat sejak September 2019.
Sebagai informasi, Tri Soewandono kini usianya 58, sehingga sudah memasuki masa pensiun.
Pengangkatan Mulyo Aji menjadi Sesmenko Polhukam tercantum dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/5/1/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Mulyo Aji sebelumnya berkarier di lingkaran pusat TNI AD, yakni di Mabes TNI AD.(*)
Baca juga: Daftar Rincian Besaran Gaji ke-13 dan THR Pensiunan PNS TNI Polri 2022, Dipastikan Cair Tahun Ini