Setelah Haikal Hassan Turun Tangan, Berkas Perkara Bahar Bin Smith Singgung KSAD Malah Dilimpahkan
Bahar bin Smith terjerat kasus lagi setelah menyinggung Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman.
Untuk perkara kedua ini, Bahar sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polda Jabar.
Dalam kasus laporan kedua ini, Habib Bahar diduga menyebarkan ujaran kebencian dalam ceramahnya di Margaasih Kabupaten Bandung.
Dalam ceramahnya, dia menyinggung soal peristiwa penembakan enam laskar FPI oleh polisi.
Lantas, ceramah seperti apa yang membuatnya kena jeratan kasus ujaran kebencian, dikutip dari tayangan Youtube TV One, disebutkan bahwa Habib Bahar melakukan ujaran kebencian dalam ceramahnya.
Baca juga: Siapa Sebenarnya A? Sosok Misterius Penjamin Bahar Bin Smith Demi Penangguhan, Penjelasan Polisi
Baca juga: Netizen Bandingkan Penanganan Bahar Smith dengan Denny Siregar, Polisi Dianggap Tebang Pilih
Tayangan video ceramah Habib Bahar sempat diputar di tayangan Youtube TV One tersebut di menit 13.
Beliau membuat Maulid Nabi Muhammad Saw bergembira bersyukur bersuka cita dengan Maulid Nabi Muhammad Saw tapi beliau malah dikejar, ditangkap saudara-saudara.
Beliau ditangkap, dipenjara, 6 pengawalnya, laskar beliau dibunuh dibantai disiksa dicopot kukunya, dibantai dikuliti, mereka dibikin seperti binatang saudara.
Hanya karena Maulid Nabi Muhammad, beliau ditangkap dipenjara. Darah mengalir, darah suci Nabi Muhammad, tangan beliau diborgol saudara-saudara padahal tangan-tangan kotor para koruptor tidak diborgol, beliau tangan yang mengalir darah Rasulullah diborgol dihinakan dinistakan.
Tidak ada dan tidak pernah terjadi hanya terjadi di Indonesia, yang negara mayoritas muslim. Ada anak cucu rasulullah ditangkap ditahan karena merayakan maulid siapa beliau, beliau Habib Rizieq.
Kuasa Hukum Habib Bahar, Ichwan Tuankotta dalam tayangan Youtube TV One itu mengakui bahwa video ceramah tersebut sempat diputarkan penyidik ke Habib Bahar saat pemeriksaan.
"Ya itu diantara video yang disetel oleh penyidik terhadap klien kami saat itu, ditanyakan beberapa hal berkaitan dengan hal2 tersebut.," kata Ichwan Tuankotta.
Haikal Hassan turun tangan
Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Haikal Hassan Baras turut berkomentar terkait penahanan Bahar Bin Smith atas kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks.
Menurut pria yang akrab disapa Babe Haikal ini, penangkapan yang berujung penahanan tersebut seharusnya tidak perlu dilakukan.
Ia menganggap, dibanding penangkapan, seharusnya Bahar Bin Smith bisa diajak berdialog terlebih dahulu.