Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Polda Sulsel: Operasi Lilin Tak Cegah Warga Pulkam, Tidak Ada Tilang! Aturan Karantina Diperketat

Polda Sulsel memastikan operasi lilin yang akhir Desember 2021 hingga awal Januari 2022 tidak dalam rangka menghalangi warga pulang kampung.

Tribun Timur/Muslimin Emba
Plt Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulsel, Kombes Pol Ade Indrawan bertandang ke kantor Redaksi Tribun-Timur, Jl Cendrawasih, No 430, Kota Makassar, Senin (27/12/2021) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel memastikan operasi lilin akhir Desember 2021 hingga awal Januari 2022 tidak dalam rangka menghalangi warga pulang kampung.

Pun tidak menghalangi warga dari luar untuk masuk kota.

Operasi lilin digelar semata untuk mencegah terjadinya kerumunan dan memastikan tegaknya protokol kesehatan.

Demikian ditegaskan Plt Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ade Indrawan di Studio Tribun Timur, Jl Cendrawasih 430, Makassar, Senin (27/12/2021) sore.

“Operasi Lilin yang kita lakukan selama 10 hari ini lebih pada edukasi ke masyarakat, mengajak masyarakat sama-sama patuh pada protokol kesehatan. Sweeping hanya untuk mengimbau agar menghindari kumpulan dan tetap patuh menerapkan protokol kesehatan,” jelas Kombes Ade.

Operasi Lilin digelar 23 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Menurut Kombes Ade, ada 60 pos pengamanan di Sulsel dan 2 pos terpadu. Pos-pos tersebut didirikan untuk memastikan pengguna jalan raya menggunakan masker dan tidak berkerumun.

“Silakan keluar daerah tapi tetap patuh protokol kesehatan. “Tidak usah lari kalau ketemu sweepintg karena yang diperiksa hanya maskernya. Tapi tetap pakai helm,” kata Kombes Ade.

Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi memastikan Operasi Lilin dilakukan untuk mengamankan pergerakan masyarakat atau mobilitas pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Irjen Firman menegaskan, Operasi Lilin dilakukan tanpa adanya penilangan oleh petugas di lapangan.

“Anggota di lapangan saya pastikan tidak ada yang menilang. Kami bantu kelancarannya dengan catatan para pengguna jalan bisa bekerja sama saat aturan ini berlaku,” kata Firman, Kamis (23/12/2021).

Baca juga: Heboh Kemunculan Delmicron, Benarkah Varian Baru Corona Gabungan Delta dan Omicron?

Baca juga: Omicron Mudah Menular di Indonesia, Mei Neni: Kita Khawatir, Anak-anak Rentan Varian Ini

Omicron Menggila

Kombes Ade mengingatkan, Omicron semakin menggila. Corona masih ada.
Operasi Lilin ditegakkan untuk menghindari masuknya Omicron di Sulsel.

“Kita berharap Omicron yang sudah mengganas diluar negeri tidak terjadi di negara kita. Kita tahu, per hari ini sudah 40 lebih kasus di Indonesia,” kata Kombe Ade.

Kasus pertama Omicron di Indonesia ditemukan pada 16 Desember 2021. Dalam tempo 10 hari, kasus membengkak menjadi 46.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved